Tingkatkan Olahan Ikan Bandeng, Dosen Unibos Beri Pelatihan

Pangkep, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Menjalankan program pengabdian kepada masyarakat, Dosen Universitas Bosowa Fakultas Pertanian (FP Unibos) gelar penyuluhan dan pelatihan pembuatan bandeng tanpa duri, bandeng presto dan abon bandeng.

Kegiatan ini dilakukan Tenri Abeng, S.S., M Hum dan Dr Ir Zulkifli Maulana, M P., yang digelar di Desa Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Minggu, 8 September 2019.

Dalam kegiatan ini, dua dosen Unibos tersebut melibatkan ibu-ibu kelompok tani tuli sebagai mitra yang menjadi masyarakat sasaran program ini.

Beberapa kegiatan yang dilakukan termasuk penyuluhan kepada kelompok mitra tentang ikan bandeng yang dapat ditingkatkan dari segi produksi untuk menjadi berbagai produk dengan daya saing tinggi dan memiliki nilai tambah.

Baca Juga:  Mengupas Jurusan Farmasi: Dari Kimia hingga Teknologi Obat Modern
Proses pengelolaan ikan bandeng menjadi bandeng tanpa duri, ikan bandeng presto dan abon ikan bandeng.

“Penyuluhan kami tidak hanya sekedar materi tentang produk ikan bandeng tetapi juga memperkenalkan paket teknologi pengolahan ikan bandeng, penyuluhan dan praktek teknik pengemasan produk olahan ikan bandeng, juga penyuluhan tentang pengelolaan manajemen usaha,” papar Zulkifli Maulana.

“Hasil yang ingin kami capai yaitu bertambahnya pengetahuan dan keinginan bagi kelompok Tani Tuli sebagai Mitra untuk menerapkan teknologi diversivikasi produk olahan ikan bandeng menjadi bandeng tanpa duri, ikan bandeng presto dan abon ikan bandeng,” tambahnya.

Baca Juga:  Farmasi dalam Fokus: Dari Lab Hingga Tangan Pasien

Hal itu, kata Zulkifli, dapat meningkatkan nilai jual ikan bandeng, meningkatkan pendapatan kelompok tani, menjadi stimulan untuk perkembangan  industri kecil dan menengah dan memberi peluang kesempatan kerja.

Selain itu, dosen Unibos yang juga merupakan tim dalam kegiatan ini, Tenri Abeng, S.S., M. Hum berharap dapat memberikan pengetahuan bagaimana mengelola suatu usaha dengan pengelolaan manajemen yang baik, pencatatan dan pengarsipan dokumen usaha, serta perencanaan usaha.

“Setelah pemaparan ini, kami juga melakukan pelatihan pengolahan produk secara langsung,” ucapnya.  (FP/Rls)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU