Tingkatkan Sinergitas, Mahasiswa Teknik Mesin Unifa Melakukan Kunjungan Industri

Sebanyak 60 mahasiswa Unifa melakukan kunjungan industri ke PT Indofood. Senin (16/7). (Foto: Ist.)
Sebanyak 60 mahasiswa Unifa melakukan kunjungan industri ke PT Indofood. Senin (16/7). (Foto: Ist.)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sinergitas perguruan tinggi dan dunia industri sangat dibutuhkan dalam menunjang tri dharma perguruan tinggi baik itu dari sisi pendidikan dan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkap Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitaria Fajar (Unifa), Asmeati Sabir ST MT, saat mengunjungi PT Indofood Cbk Makmur Tbk dalam kegiatan Kunjungan Industri Mahasiswa, Senin (16/7).

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas sambutan yang sangat baik dari PT Indofood yang sangat terbuka terhadap mahasiswa kami dalam kegiatan ini; dan juga dalam hal kuliah praktek industri serta penelitian untuk tugas akhir,” tutur Asmeati.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Annur Latappareng

Dijelaskannya lagi bahwa, pihak PT Indofood juga bersedia memberikan kuliah tamu kepada mahasiswa sesuai dengan bidang kompetensi yang dikembangkan di Unifa.

Kunjungan Industri yang diikuti sebanyak 60 mahasiswa yang juga didampingi Kepala Laboratorium Teknik Mesin Unifa, Muh Yusuf Ali ST MT, tersebut disambut oleh Manager HRD, Mustamin yang langsung memberikan gambaran umum tentang PT Indofood Cbk Makmur Tbk.

Baca Juga:  GenBI Sulawesi Selatan Gelar Seminar “Boost Your Future” untuk Persiapkan Anggota Hadapi Dunia Kerja

“Kami dari dunia industri menyambut baik dan membuka seluas-luasnya ruang gerak bagi perguruan tinggi dalam hal kegiatan ilmiah termasuk menjadikannya sebagai laboratorium lapangan,” ujar Mustamin.

Menurutnya, hal tersebut juga demi membuka wawasan dan pola pikir mahasiswa sebagai bekal saat memasuki dunia industri nantinya.

Dalam kesempatan tersebut, Mustamin juga mengingatkan agar mahasiswa tidak hanya sebatas mengasah kompetnsi hard skill tetapi juga harus terus mengembangkan kompetensi hard skill. (FP)

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU