Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Study visit Program Studi Manajemen dan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Indonesia (STIE YAPI) Bone, digelar sejak Selasa, (28-30/1/2020).
Sebanyak 31 Mahasiswa dari jurusan Akuntansi dan 32 Mahasiswa dari jurusan Manajemen beserta dosen pengampuh Muhammad idrus, S.E., M.M, dan beberapa pelaksana dosen lainnya mengikuti kegiatan tersebut.
Hari pertama, kunjungan ke Bursa Efek Indonesia perwakilan Makassar (IDX). Sedangkan hari kedua kunjungan industri ke PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk yang berlokasi di kawasan industri Makassar.
Pembantu Ketua II STIE YAPI Bone Harisah mengatakan, Studi visit sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kegiatan produksi di dunia nyata kepada Mahasiswa STIE YAPI Bone. Kegiatan kunjungan industri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk memunculkan ide, gagasan dan kegigihan dalam membangun sebuah usaha.
“Kegiatan outing class seperti ini rutin diadakan agar mahasiswa secara nyata memahami tentang pasar modal, investasi, kemudian proses produksi, biaya produksi dan manajemen pemasaran yang selama ini mereka pelajari secara teori”kata Harisah kepada FAJAR PENDIDIKAN.
STIE YAPI Bone, lanjutnya, dengan tag line berbasis kampus wirausaha, selama ini menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetesi sesuai dengan program studi namun juga memiliki kompetensi kewirausahaan dan teknologi informasi baik teoritis maupun praktis.
Sementara, Ketua STIE YAPI Bone Syahrir Pawerangi SE MM dalam sambutannya memaparkan, kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dari mahasiswa, khususnya Prodi Akuntansi dan Manajemen.
“Diharapkan dengan kunjungan studi ke Bursa Efek Indonesia ini dapat lebih memahami bagaimana prinsip dan cara untuk melakukan investasi, trading saham dan obligasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syahrir menjelaskan, kunjungan studi merupakan salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya. Selain untuk menambah wawasan, Mahasiswa juga dapat melihat langsung dan belajar langsung dari dunia industri.
“Selain itu, untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat terjun langsung ke dunia industri setelah lulus nanti,” katanya.
Reporter: Abustan
