Salah satu dokumen aplikasi beasiswa yang sering diminta adalah motivation letter atau surat motivasi.
Apa sebenarnya motivation letter? Besarkah pengaruhnya? Motivation letter dapat diartikan sebagai surat pernyataan pribadi yang menceritakan kondisi, ketertarikan, maupun motivasi terhadap beasiswa.
Motivation letter serupa dengan personal statement. Hanya saja fungsinya cenderung berbeda. Motivation letter lebih banyak diminta untuk aplikasi beasiswa.
Sementara, personal statement umum diminta untuk aplikasi ke universitas. Sehingga muatannya juga akan berbeda. Namun, adakalanya personal statement justru diminta oleh program beasiswa.
Ini biasanya terjadi jika beasiswa tersebut diberikan langsung oleh universitas bukan pihak ketiga.
Keberadaan motivation letter ini sangat besar pengaruhnya bagi dewan juri dalam memutuskan siapa yang berhak memperoleh beasiswa.
Melalui motivation letter, dewan juri akan tahu pelamar yang benar-benar serius menginginkan beasiswa dan siapa yang sekedar ikut-ikutan saja.
Motivation letter merupakan instrumen untuk melihat kelayakan seseorang menerima beasiswa.
Jika nantinya, kalian menemukan beasiswa yang meminta pelamar-nya mengajukan motivation letter dan kalian tertarik melamar.
Maka siapkanlah dokumen aplikasi tersebut dengan sebaik-baiknya ya.
Penjelasan berikut mudah-mudahan bisa membantu bagaimana cara menulis motivation letter beasiswa yang efektif. Bisa juga diterapkan jika kalian ingin menulis personal statement.