4. Sisihkan, bukan disisakan
Kebanyakan orang menabung bukan dengan cara menyisihkan uang di awal, setiap kali menerima gaji. Tetapi justru sisa gaji.
Cara paling tepat untuk menabung adalah menyisihkan uang. Jadi, begitu kamu menerima gaji atau THR, langsung sisihkan. Jangan menunggu sisa gaji. Bisa-bisa malah tidak ada sisa, dan gagal menabung.
Cari penghasilan tambahan biar bisa nabung lebih banyak5. Jangan sia-siakan uang receh
Bila punya uang receh, kembalian dari membeli sesuatu, jangan dibuang atau disia-siakan. Kumpulkan saja di toples, kaleng, atau celengan.
Misalnya uang Rp 1.000 atau Rp 2.000, setiap hari dikumpulkan, dalam sebulan Rp 30 ribu sampai Rp 60 ribu. Lumayan buat beli nastar setoples.
6. Cari penghasilan tambahan
Kalau sudah mentok gak ada lagi yang bisa dipangkas, kamu bisa mencari penghasilan tambahan supaya bisa nabung lebih banyak.
Ya, walaupun bulan puasa tetap harus semangat mencari pundi-pundi uang. Mumpung masih kuat dan produktif, kamu bisa kerja sampingan. Entah itu jualan online, jadi freelancer, atau lainnya.
Disiplin Menabung dan Jangan Lupa Berbagi
Kamu boleh pangkas pengeluaran sana-sini untuk berhemat dan menabung lebih banyak uang. Tetapi jangan potong anggaran amalmu, baik untuk zakat, infak, maupun sedekah.
Biar hemat, gak boleh kikir. Apalagi saat Ramadhan. Bulan penuh rahmat, berkah, dan ampunan. Setiap kebaikan akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala berlipat.
Berbagi atau bersedekah toh tidak akan membuatmu miskin. Justru sebaliknya, Sang Maha Kaya akan memberimu lebih banyak rezeki dari arah yang tak pernah disangka.
Siapa tahu, tiba-tiba ada rezeki tambahan sehingga bisa menambah tabunganmu di bulan puasa. Paling penting dalam menabung adalah disiplin.
Disiplin menyisihkan uang. Jangan bolong-bolong, sekarang nabung, besok gak. Menabung punya manfaat sangat besar, terutama bagi masa depan keuangan.