Singkong umumnya dapat diolah atau diawetkan menjadi berbagai macam produk untuk sasaran pemasaran dalam negeri maupun luar negeri. Ubi pohon ini biasanya diolah menjadi gaplek, tepung tapioka, keripik, opak, perkedel, lemet, bacem, puding, kolak, dan tape.
Tape dibuat dengan cara proses fermentasi yaitu reaksi oksidasi senyawa organik dalam beras, ketan, dan ketela dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae). Kandungan utama senyawa organik tersebut adalah karbohidrat (polisakarida).
Cara Pembuatan Tape Singkong
Berikut cara pembuatan tape singkong yang dilansir dari fimela:
Bahan:
- 2 kg singkong
- 2 keping ragi tape
Cara Membuat:
- Kupas singkong dan cuci bersih, potong-potong sesuai selera.
- Kukus singkong hingga matang. Biarkan hingga benar-benar dingin.
- Tumbuk ragi tape hingga halus.
- Pindahkan dan tata singkong di wadah plastik yang memiliki penutup. Taburi dengan ragi hingga merata dan tutup wadah.
- Simpan di dalam lemari makan yang gelap dan suhu ruangan. Diamkan selama 2-3 hari. Tape sudah siap dinikmati.
Manfaat Tape Singkong Bagi Kesehatan
Baik untuk Pencernaan
Manfaat tape singkong untuk kesehatan adalah baik untuk pencernaan. Proses fermentasi selama pembuatan tape singkong memiliki potensi dalam membawa manfaat untuk tubuh.
Mengontrol Tekanan Darah
Tape singkong mengandung kalsium yang merupakan mineral yang baik untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Kalsium memiliki peran dalam pelebaran pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah.