Tradisi Lokal Makassar dalam Tulisan Diangkat ke Media Sosial

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, masih banyak perpustakaan yang terbuka terbatas dan berusaha mengembangkan layanan online dengan berbagai program yang menarik untuk masyarakat di sekitarnya.

Apalagi jika programnya mengangkat kearifan lokal yang ada di dalam buku, seperti salah satu contohnya yang telah dilakukan oleh tenaga Perpustakaan Umum Kecamatan Panakkukang yang membuat program online dengan mengangkat nilai-nilai tradisi Makassar yang ada dalam buku ke audio visual kemudian disebarkan ke media sosial.

Dua orang tenaga perpustakaan, yakni Yahya Syamsuddin dan Rusmawati berbagi tugas untuk memberikan pelayanan kepada pemustakanya.

- Iklan -
Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

“Untuk program online, saya telah mengadakan kerja sama dengan salah satu pihak chanel TV, untuk melaksanakan kegiatan Kajian kitab Fiqh Qurban berbasis zoom/live streaming,” jelas Yahya.

Selain itu, sambungnya, untuk mengangkat nilai-nilai tradisi makassar yang ada di dalam rak-rak buku dalam bentuk tulisan menjadi audio visual, maka ia bersama  Rusmawati melakukan kerjasama dengan salah satu kreator untuk membuat chanel Youtube dengan nama Nasehat dan Pasang https://www.youtube.com/c/NasehatdanPasang.

“Sementara itu, rekan saya Rusmawati juga bekerjasama dengan kader-kader posyandu, melakukan layanan peminjaman buku dan sudut baca bagi ibu dan anak yang hadir dalam kegiatan rutin penimbangan dan pemeriksaan, dengan tetap memperhatikan jaga jarak (physical distancing) dan memakai masker,” terangnya.

- Iklan -
Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Perpustakaan Umum Kecamatan Panakkukang berada di Baruga Paropo, Jl. Paropo II No. 38 Kelurahan Paropo Kecamatan Panakkukang.

Perpustakaan ini adalah salah satu perpustakaan binaan Dinas Perpustakaan Makassar di bawah tanggung jawab dan pengelolaan Pemerintah Kecamatan Panakkukang.

Di tengah pandemi ini, perpustakaannya tetap buka dengan jam buka terbatas dan mematuhi protokol kesehatan demi tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menghadirkan program online berkearifan lokal.(*/FP)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU