Transitive Verbs, Pengertian, Jenis, dan Fungsi dalam Bahasa Inggris

Transitive Verbs adalah salah satu jenis verb yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris . Transitive Verbs adalah kata kerja transitif. Berikut penjelasan lengkap mengenai Pengertian Transitive Verbs , Jenis Transitive Verbs dan Fungsi Transitive Verbs dalam kalimat.

Pengertian Transitive Verbs

Transitive verbs, atau kata kerja transitif, adalah jenis kata kerja yang memerlukan objek untuk membuat makna kalimat menjadi lengkap. Dalam kalimat yang menggunakan transitive verbs, subjek melakukan tindakan yang ditujukan kepada objek.

Dengan kata lain, transitive verbs membutuhkan objek untuk menjelaskan apa yang subjek lakukan dalam kalimat. Berikut adalah contoh penggunaan transitive verbs:

  1. Verb + Object:
    • She reads a book. (Dia membaca sebuah buku.)
    • He eats an apple. (Dia makan sebuah apel.)
    • They painted the wall. (Mereka mengecat dinding.)

Dalam setiap contoh di atas, transitive verbs (reads, eats, painted) diikuti oleh objek (a book, an apple, the wall) yang menerima tindakan yang dilakukan oleh subjek (She, He, They).

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua verbs dapat menjadi transitive verbs, dan dalam beberapa kasus, verbs yang sama dapat digunakan sebagai transitive atau intransitive tergantung pada konteks kalimatnya.

Misalnya, “sleep” dapat menjadi transitive dalam kalimat “She sleeps for eight hours a day” jika kita memperlakukannya sebagai tindakan yang ditujukan kepada sesuatu (waktu), tetapi biasanya digunakan sebagai intransitive dalam kalimat seperti “She sleeps soundly.”

Dalam kalimat, transitive verbs membantu untuk menjelaskan tindakan yang dilakukan subjek terhadap objek, dan mereka memainkan peran penting dalam membentuk struktur kalimat yang benar dan bermakna.

Jenis Transitive Verbs

Transitive verbs (kata kerja transitif) dalam bahasa Inggris bisa sangat bervariasi dan mencakup banyak aspek kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis transitive verbs yang umum digunakan:

  1. Verbs of Action (Kata Kerja Aksi): Ini adalah transitive verbs yang menyiratkan tindakan yang dilakukan oleh subjek terhadap objek.
    • Contoh: eat (makan), write (menulis), read (membaca), kick (menendang), build (membangun).
  2. Verbs of Perception (Kata Kerja Persepsi): Transitive verbs yang melibatkan indra atau kemampuan untuk mempersepsi sesuatu.
    • Contoh: see (melihat), hear (mendengar), taste (merasakan), smell (mencium), touch (meng sentuh).
  3. Verbs of Possession (Kata Kerja Kepemilikan): Verbs yang menunjukkan tindakan memiliki atau memperoleh sesuatu.
    • Contoh: have (memiliki), own (memiliki), possess (memiliki).
  4. Verbs of Communication (Kata Kerja Komunikasi): Transitive verbs yang melibatkan komunikasi atau penyampaian informasi kepada orang lain.
    • Contoh: say (mengatakan), tell (menceritakan), ask (bertanya), inform (menginformasikan), discuss (mendiskusikan).
  5. Verbs of Transfer (Kata Kerja Transfer): Verbs yang menyiratkan transfer atau pindahnya sesuatu dari satu tempat atau orang ke orang atau tempat lain.
    • Contoh: give (memberi), send (mengirim), pass (melewatkan), deliver (mengirimkan), hand (memberikan dengan tangan).
  6. Verbs of Creation (Kata Kerja Pembuatan): Transitive verbs yang melibatkan pembuatan atau produksi sesuatu.
    • Contoh: make (membuat), build (membangun), create (menciptakan), design (merancang), craft (membuat secara manual).
  7. Verbs of Influence (Kata Kerja Pengaruh): Verbs yang menyiratkan pengaruh atau efek subjek terhadap objek.
    • Contoh: influence (mempengaruhi), affect (mempengaruhi), change (mengubah), impact (mempengaruhi), shape (membentuk).
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Peninggalan Arkeologi L’Anse aux Meadows

Itu hanya beberapa contoh transitive verbs yang umum digunakan dalam bahasa Inggris. Transitive verbs membantu kita untuk menyampaikan informasi tentang tindakan yang dilakukan subjek terhadap objek, dan mereka merupakan bagian penting dari kosakata yang digunakan dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.

- Iklan -

Fungsi Transitive Verbs

Transitive verbs (kata kerja transitif) memiliki beberapa fungsi penting dalam bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari transitive verbs:

  1. Menunjukkan Tindakan yang Ditujukan ke Objek: Transitive verbs membantu menyatakan tindakan yang dilakukan subjek dan ditujukan kepada objek dalam kalimat.
    • Contoh: She eats an apple. (Dia makan sebuah apel.)
    • Contoh: He writes a letter. (Dia menulis sebuah surat.)
  2. Membuat Kalimat Lebih Spesifik: Dengan menggunakan transitive verbs, kita bisa membuat kalimat lebih spesifik dengan menyatakan apa yang subjek lakukan terhadap objek.
    • Contoh: He paints a picture. (Dia melukis sebuah gambar.)
    • Contoh: They fix the car. (Mereka memperbaiki mobil.)
  3. Menyampaikan Informasi Tentang Hubungan Subjek dan Objek: Transitive verbs membantu dalam menyampaikan informasi tentang hubungan antara subjek dan objek dalam kalimat.
    • Contoh: She teaches English to her students. (Dia mengajar bahasa Inggris kepada murid-muridnya.)
    • Contoh: They sell products online. (Mereka menjual produk secara online.)
  4. Memfasilitasi Kalimat Pasif: Transitive verbs memungkinkan pembentukan kalimat pasif di mana objek dari tindakan menjadi subjek dalam kalimat.
    • Contoh: The book was written by him. (Buku itu ditulis olehnya.)
    • Contoh: The house was built last year. (Rumah itu dibangun tahun lalu.)
  5. Memperkaya Kosa Kata: Penggunaan transitive verbs memperkaya kosa kata kita dan memungkinkan kita untuk mengungkapkan berbagai tindakan dan aktivitas dalam bahasa Inggris.
    • Contoh: They discuss important issues. (Mereka mendiskusikan isu-isu penting.)
    • Contoh: She creates beautiful artwork. (Dia membuat karya seni yang indah.)
Baca Juga:  Mengenal Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Rumah Baduy, Rumah Khas Banten

Dengan berbagai fungsi ini, transitive verbs membantu dalam menyusun kalimat yang jelas dan bermakna dalam bahasa Inggris. Mereka memungkinkan kita untuk mengungkapkan berbagai tindakan dan hubungan antara subjek dan objek dengan tepat dan efektif.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU