Jeneponto – Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Tugas (SATGAS) Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Kabupaten Jeneponto resmi dibentuk dalam rapat yang digelar di Tabbing Tinggia, Kelurahan Bulujaya, pada Senin (17/2/2025). Rapat ini dihadiri oleh 18 peserta dari berbagai desa dan kelurahan, termasuk Desa Barana, Kelurahan Bulujaya, dan Desa Beroanging.
Ketua terpilih, Tiger DG Leo, memimpin jalannya rapat yang membahas struktur kepengurusan TRC SATGAS Kabupaten Jeneponto. Struktur ini mencakup Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta beberapa divisi strategis, seperti Keamanan, Rescue, Anti Narkotika, Logistik, Humas, Investigasi, dan Pengkaderan. Pembentukan struktur organisasi ini bertujuan agar TRC SATGAS GBNN Kabupaten Jeneponto dapat berfungsi secara efektif serta berkontribusi dalam berbagai aspek ketahanan, sosial, dan keamanan di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Tiger DG Leo menegaskan bahwa Garda Bela Negara Nasional merupakan lembaga masyarakat yang berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya solidaritas, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap aturan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
“Kami hadir di Kabupaten Jeneponto sebagai wadah bagi masyarakat yang peduli terhadap ketahanan, keamanan, dan kesejahteraan sosial. Organisasi ini tidak hanya sekadar terbentuk, tetapi juga harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Tiger DG Leo.
Para peserta rapat menyambut baik pembentukan kepengurusan ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sesuai regulasi yang telah ditetapkan. Mereka juga berkomitmen menjaga solidaritas serta profesionalisme dalam menjalankan tugas dan program kerja organisasi.
Sebagai langkah selanjutnya, pelantikan pengurus TRC SATGAS Kabupaten Jeneponto dijadwalkan akan digelar pada akhir Februari 2025. “Kami menargetkan pelantikan dapat terlaksana sesuai rencana. Semoga segala persiapan berjalan lancar,” tambah Tiger DG Leo.
Pembentukan TRC SATGAS Kabupaten Jeneponto ini merupakan bagian dari TRC SATGAS GBNN Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Bapak Yusuf Agung, serta berada dalam koordinasi Kesatuan Komando yang dipimpin oleh Bapak Adhi DL sebagai Pimpinan Pusat Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Tiger DG Leo, yang telah bersimpati dengan organisasi GBNN sejak 2019, menegaskan bahwa TRC SATGAS akan menjadi wadah solid dalam mengawal berbagai isu, termasuk aksi sosial seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), pendataan Program Keluarga Harapan (PKH), penanggulangan bencana alam, serta pengamanan lingkungan. Selain itu, bidang ketahanan pangan, pertanian, dan pengembangan UMKM juga menjadi fokus utama organisasi.
“Kami berharap TRC SATGAS GBNN dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif di wilayah Jeneponto,” tutupnya.
Selamat kepada Ketua, Sekretaris, dan Bendahara yang terpilih. Semoga sukses menjalankan program-program ke depan dengan dukungan penuh dari jajaran pengurus dan anggota.