BAB I. PENDAHULUAN
           latar belakang
Dengan adanya penemuan Virus baru oleh organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), membuat perhatian penduduk di berbagai penjuru dunia. virus tersebut didalam istilah kedokteran dikenal sebagai Novel Coronavirus (2019-nCoV). ditemukan pertama kali pada akhir tahun 2019, tepatnya dipasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan, China.
Kasus tersebut menghebohkan dunia karena diduga sangat berbahaya dan mudah menular. Menurut hasil peneliti dari Universitas Arizona, AS, Michael Worobey (2021), bahwa asal mula wabah ini berasal dari pasar hidup. Dilaporkan bahwa orang yang pertama kali menderita penyakit tersebut diduga pedagang pasar itu sendiri.
Peningkatan penyebaran Covid-19 di beberapa negara di dunia mendorong diberlakukannya system lockdown ataupun penutupan akses di sebuah area, baik itu akses masuk maupun akses keluar. Salah satu imbas terbesar semenjak diterapkannya system lockdown di berbagai negara yaitu dunia Pendidikan, tak terkecuali indonesia. Menurut United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Hampir 300 juta siswa terganggu kegiatan sekolahnya di seluruh dunia.
Pernyataan UNESCO diperkuat oleh Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CNBC. Jenderal Audrey mengatakan, Penutupan sekolah sementara sebagai akibat dari kesehatan dan krisis lainnya bukanlah hal yang baru, skala global dan kecepatan gangguan pendidikan saat ini tidak tertandingi dan, jika diperpanjang, akan mengancam hak atas Pendidikan.
Pandemi membuat kehidupan manusia menjadi berubah total, tak terkecuali Pendidikan yang awalnya dilaksanakan secara tatap muka, kini terpaksa dilaksanakan secara virtual. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berdasarkan penerbitan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama pandemi Covid- 19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.
    Pemaparan Masalah
Semenjak pemberitaan tentang kasus pertama COVID-19 menyebabkan pemerintah membuat kebijakan baru bagi dunia Pendidikan. Pemerintah Indonesia menetapkan percobaan libur satu minggu dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. namun, pemberlakuan sekolah daring tidak cukup selama seminggu saja. namun, terus mengalami pembaruan bahkan penambahan.
Pada awalnya, seluruh pelajar maupun mahasiswa sangat antusias dengan ditetapkannya belajar secara virtual. Namun dengan adanya libur yang berkepanjangan lama kelamaan kebosanan yang di alami pelajar maupun mahasiswa selama belajar secara daring mulai terasa. Selain itu, akses untuk memperluas pengetahuan pun menjadi terhambat.
Pandemi di Indonesia berlangsung cukup lama yakni kurang lebih 2 tahun, menurut pendiri Micrososft, Bill Gates (2021). Memprediksi pandemi akan berakhir pada pertengahan tahun 2022. Namun kini memasuki awal tahun 2022 pandemi telah terpantau mengalami penurunan secara signifikan. Dengan adanya penurunan tersebut kini sekolah bahkan kampus yang ada di indonesia te;ah resmi dibuka pada awal tahun 2022.
Dari kejadian tersebut telah menimbulkan beberapa pemaparan masalah yang disesuaikan dengan pengamatan pribadi penulis. Adapun pemaparan masalahnya sebagai berikut:
1). Bagaimana tanggapan para pelajar selama melaksanakan pembelajaran daring?
2) Bagaiamana kondisi Pendidikan di indonesia setelah pandemi?
BAB II. PEMBAHASAN
1). Bagaimana tanggapan para pelajar selama melaksanakan pembelajaran daring?
Berdasarkan pengalaman penulis yang merupakan seorang Mahasiswa, Pembelajaran daring mulai terasa membosankan selama 2 tahun terakhir ini. Kebosanan tersebut juga diperkuat oleh beberapa siswa asal SMAN 16 Batam, Mereka mengaku jenuh dan bosan dengan belajar daring terus menerus. Selain pelajaran sulit dimengerti juga banyak tugas yang harus dikerjakan. Ditambah waktu selama pembelajaran hanya berlangsung selama 2 jam, hal itu secara tidak langsung menuntut mereka untuk memhami materi dalam waktu yang sangat singkat. Keluhan tersebut tidak hanya dirasakan oleh siswa saja bahkan mahasiswa juga ikut turut merasakannya.
2) Bagaimana kondisi Pendidikan di indonesia setelah pandemi?
Kini lahirlah generasi Coronial atau generasi peralihan yang terjadi pada anak muda sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Tak hanya pelajar saja kini semua orang telah menghirup udara segar. Semua aktivitas kian Kembali normal, Kalangan pelajar kini telah di izinkan untuk melaksanakan pembajaran secara tatap muka di sekolah. Banyak pelajar mengaku bahwa pembelajaran secara luring lebih efektif dan mudah dipahami dikarenakan penjelasan yang disampaikan oleh guru disampaikan secara langsung.
Kreativitas dan kebiasaan baik yang dilakukan oleh para pelajar selama pandemi wajib dikembangakan dan di realisasikan ke dalam dunia yang baru. Dan apapun kebiasaan selama belajar di rumah yang tidak baik seperti bermalas malasan, malas mengerjakan tugas patutnya di buang dan apabila dilanjutkan maka lahirnya generasi Coronial hanya menimbulkan dampak negatif pada dunia Pendidikan yang ada di Indonesia.
BAB III. KESIMPULAN
Dari pemaparan masalah di atas penulis berpendapat bahwa apapun keadaan atau situasi yang terjadi, tergantung pada pola pikir kita dan cara kita menghadapi masalah. Sebenarnya masih banyak kegiatan postif untuk kita lakukan supaya tidak bosan pada saat sedang melakukan pembelajaran dirumah.
Pembelajaran secara daring ini seperti apa yang kita ketahui telah menyisakan banyak waktu kosong sehingga bisa kita isi dengan membaca buku, membaca jurnal ilmiah, mencoba menuangkan ide kita dengan menulis karya tulis ilmiah,berolahraga secara teratur, dan mencoba untuk memulai kebiasaan yang baik di situasi yang baru. Banyak manfaat yang akan di rasakan dengan mengerjakan hal yang positif, asal dilakukan secara konsisten. Perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten lebih baik dari pada melakukan perubahan yang besar tapi tidak dialakukan secara berulang ulang.
_________
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Rizal Fadli. 2022. pengertian Corona Virus. [internet] diakses pada 24 januari 2022.
Tersedia pada https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
Tempo.co. 2021. Peneliti sebut penderita pertama Covid-19 pedagang Wuhan, Virus bukan dari        lab?.          [internet]                diakses    pada   20    November    2021.    Tersedia    pada https://dunia.tempo.co/read/1530533/peneliti-sebut-penderita-pertama-covid-19- pedagang-wuhan-virus-bukan-dari-lab
Merdeka.com. 2020. Ini negara-negara yang tetapkan lockdown untuk cegah penyebaran corona.   [internet]                  diakses         pada          13         maret 2020.      Tersedia pada https://www.merdeka.com/jabar/ini-negara-negara-yang-terapkan-lock-down-untuk- cegah-penyebaran-corona-kln.html
Kompas.com. 2020. 6 fakta wuhan: dari kasus pertama Covd-19 hingga gelar festival music.[internet] diakses                                 pada           4             mei    2021.    Tersedia   pada https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/04/080000165/6-fakta-wuhan-dari-kasus- pertama-covid-19-hingga-gelar-festival-musik?page=all
Indrawati, S. M. 2022. China terapkan lockdown, Menkeu: spill over-nya ke seluruh dunia.[internet] diakses                                pada           22          April   2022.      Tersedia  pada https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/china-terapkan-lockdown-menkeu-spill- over-nya-ke-seluruh-dunia/
UNESCO. 2020. COVID-19 berdampak terhadap dunia Pendidikan. [internet] diakses pada 17 juli         2020.                                        Tersedia                              pada https://disdikpora.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/covid-19-berdampak- terhadap-dunia-pendidikan-86
Bill Gates. 2021. Kapan pandemic berakhir?.[internet] diakses pada 10 Desember 2021. Tersedia pada                         https://www.cnbcindonesia.com/tech/20211210072459-37- 298141/kapan-pandemi-covid-19-berakhir-ini-prediksi-terbarunya