Tudung Di Kepala Ular Kobra, Apa Fungsinya?

Kobra adalah ular berbisa yang banyak ditemukan di wilayah Asia dan Afrika. Kobra memiliki bentuk tubuh yang sama seperti ular lainnya, namun ia juga dapat “berdiri” dan melebarkan kepalanya menjadi “tudung”.

Tudung ini adalah ciri khas ular kobra yang tidak dimiliki oleh jenis ular lainnya. Fungsi tudung ular kobra Dilansir dari Sciencing, tudung di kepala ular kobra tersusun oleh banyak tulang rusuk yang mampu memanjangkan kulit kendur di leher ke arah luar.

Saat kobra menegakkan bagian depan tubuhnya, ia melebarkan lehernya, menyebarkan kulit di sekitar leher, dan tulang rusuk pun memanjang menciptakan sehingga leher kobra tampak seperti tudung. Kobra melakukan ini setiap kali ia merasa terganggu atau merasa sedang dalam bahaya.

Baca Juga:  Mengenal 25 Pahlawan Nasional Indonesia, Kamu Wajib Tahu!

Dengan melakukan itu, mereka dapat membuat diri mereka terlihat lebih besar dari yang sebenarnya dan berpotensi membuat takut pemangsa atau musuh. Saat kobra merasa terancam dan terprovokasi, ia akan menyerang.

Namun, kobra kadang-kadang “menembak kosong”, yang berarti ia tidak selalu memasukkan racun ke korbannya dengan taringnya. Gigitan kobra dapat berakibat fatal pada manusia karena racunnya bisa menyebabkan gagal napas dan mati lemas dengan mempengaruhi otot-otot di diafragma.

Gigitan ular kobra, jika menghasilkan racun dalam dosis penuh, dapat membunuh hanya dalam waktu setengah jam.

Baca Juga:  Mengenal Istilah-istilah dalam Perhotelan yang Penting Kamu Ketahui

Jenis-jenis ular kobra

Ada beberapa jenis kobra yang hidup di berbagai belahan dunia. Kobra air dapat ditemukan di Afrika Tengah dan mencapai panjang hingga 2 meter lebih.

Kemudian, ada ular kobra penggali yang lebih kecil, panjangnya hanya 0,7 meter, dan ditemukan di Kongo serta Kamerun.  Sementara itu, di bagian tengah dan barat Afrika, terdapat ular kobra pohon yang panjangnya bisa mencapai 2,7 meter.

Untuk jenis ular kobra terbesar di dunia adalah king cobra, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 5 meter pada spesimen ekstrem. Ular king cobra ini dapat ditemukan di Asia selatan, khususnya di India, Vietnam, Malaysia dan Indonesia.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU