Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dalam rangka memotivasi Siswa di Barru, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Barru Dr. H. Kamaruddin Hasan mengajak Owner Usaha Baru Mandiri (UBM) H. Karim Baedu menggelar road show Enter Preneurship di aula Madrasah Aliyah Attaufiq Pekkae, Tanete Rilau, Barru, Kabupaten Barru, pada hari Kamis 6 Februari 2020.
Pada kunjungannya itu, tampak Pemilik UBM H. Karim Baedu duduk bersama Ketua Dewan Pendidikan Barru Dr H Kamaruddin Hasan beserta rombongan dikelilingi ratusan siswa.
Dalam materi yang disampaikannya H.Karim membeberkan awal perjalanan kariernya sebagai pengusaha yang bermodalkan Ijazah hanya tamatan SMP, kemudian bekerja jadi buru kasar, penjual ikan dan melalui ragam perjalanan rumit lainnya, hingga kini H. Karim dikenal sebagai Saudagar Barru pemilik berbagai usaha yang dikemas dalam bentuk Usaha Baru Mandiri itu.
“Tujuan kami menyasar sekolah-sekolah bersama para rekan-rekan dari dewan pendidikan Barru, agar dapat menyumbangkan pengalaman perjalanan usaha kami dalam wujud inspirasi agar anak-anak kita dapat lebih termemotivasi untuk menjadi orang sukses dimasa akan datang,” papar orang Barru yang sukses diluar Barru itu.
Dihadapan para pelajar H. Karim menuntaskan bahwa,” pada kesempatan kali ini, saya berharap agar Anak-anak jaman sekarang jangan selalu berfikir bahwa kesuksesan dapat dicapai setelah menjadi pegawai negeri sipil saja. padahal menciptakan lapangan kerja dengan berbagai usaha juga merupakan kesuksesan yang sangat dan lebih mulia”, terang pemilik UBM itu.
Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Barru, Dr H.Kamaruddin Hasan mengutarakan maksud dan tujuan kunjungannya di Sekolah itu,
“kegiatan ini dinamakan Roadshow Enter Preunership di mulai dari MA Attaufik Padaelo selanjutnya ke SMA , SMK dan MA se Kabupaten Barru”, Ujar Ketua STIA AL Gazali Barru itu.
Lebih lanjut DR Kamaruddin Hasan menjelaskan, road show entre preunership adalah untuk memberi pemahaman dan motivasi terhadap siswa tentang wirausaha, dan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga kedepan mereka tidak hanya ingin menjadi pegawai setelah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.
Reporter: Abd Latif Ahmad
