Tumbuhan Dikotil: Pengertian, Ciri, Akar, Batang, dan Contohnya

Tumbuhan angiospermae terbagi menjadi 2 jenis yakni tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Mari mengenal lebih dekat tentang tumbuhan dikotil dari pengertian, Ciri, Akar, Batang dan Contoh Tumbuhannya.

Pengertian Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil atau dikotiledon adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga (angiospermae) yang memiliki dua kotiledon (daun lembaga) dalam bijinya.

Kelompok lainnya adalah tumbuhan monokotil, yang hanya memiliki satu kotiledon. Dikotil mencakup berbagai jenis tanaman mulai dari pohon, semak, hingga tanaman herba.

 

Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil

  1. Kotiledon: Memiliki dua kotiledon dalam biji.
  2. Daun: Daun biasanya memiliki tulang daun menyirip atau menjari.
  3. Akar: Sistem perakaran terdiri dari akar tunggang.
  4. Batang: Batang biasanya bercabang dan memiliki kambium, memungkinkan pertumbuhan sekunder (penebalan batang).
  5. Bunga: Bagian-bagian bunga biasanya dalam kelipatan empat atau lima.
  6. Pembuluh Angkut: Xilem dan floem tersusun dalam lingkaran (berkas pengangkut konsentris).
Baca Juga:  Pakaian Adat Sumatera Barat: Jenis, Makna, dan Filosofinya

 

Akar Tumbuhan Dikotil

  • Akar Tunggang: Tumbuhan dikotil memiliki sistem akar tunggang, di mana akar primer berkembang menjadi akar utama yang lebih besar dan bercabang-cabang menjadi akar-akar lateral. Akar tunggang memungkinkan tumbuhan mengambil air dan nutrisi dari lapisan tanah yang lebih dalam.
  • Fungsi: Selain menyerap air dan mineral, akar juga berfungsi sebagai penopang dan penyimpan cadangan makanan.

 

- Iklan -

Batang Tumbuhan Dikotil

  • Batang Bercabang: Batang pada tumbuhan dikotil biasanya bercabang, dengan percabangan yang dapat tumbuh dari tunas aksilar (kuncup di ketiak daun).
  • Kambium: Adanya kambium memungkinkan pertumbuhan sekunder, sehingga batang dapat bertambah besar (menebal). Kambium ini membentuk xilem ke arah dalam dan floem ke arah luar.
  • Vaskularisasi: Berkas pengangkut (xilem dan floem) tersusun melingkar, memungkinkan distribusi air, mineral, dan hasil fotosintesis secara efisien ke seluruh bagian tumbuhan.

 

Contoh Tumbuhan Dikotil

  1. Mangga (Mangifera indica): Pohon buah dengan sistem perakaran tunggang dan daun bertulang menyirip.
  2. Kacang-kacangan (Phaseolus vulgaris): Tanaman herba dengan bunga yang bagian-bagiannya dalam kelipatan lima.
  3. Tomat (Solanum lycopersicum): Tanaman herba dengan batang bercabang dan daun menyirip.
  4. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis): Tanaman berbunga dengan daun menjari dan sistem akar tunggang.
  5. Mawar (Rosa spp.): Semak berbunga dengan batang bercabang dan daun bertulang menyirip.
Baca Juga:  Simak Sejarah dan Makna Tari Gantar dari Provinsi Kalimantan Timur

 

Tumbuhan dikotil memiliki ciri khas yang membedakannya dari tumbuhan monokotil, seperti struktur akar, batang, dan daunnya.

Keberadaan dua kotiledon dalam biji, sistem akar tunggang, dan kemampuan batang untuk mengalami pertumbuhan sekunder adalah beberapa ciri utama dari tumbuhan dikotil.

Contoh-contohnya sangat beragam, mulai dari tanaman pangan hingga tanaman hias yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah Penjelasan lengkap tentang tumbuhan dikotil dari pengertian, Ciri, Akar, Batang dan Contoh Tumbuhannya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU