UIN Alauddin Makassar dan CECF Teken Mou Internasional, Ciptakan Perdamaian Global

UIN Alauddin Makassar kembali mengadakan Memorandum of Understanding dengan Civilization Exchange and Cooperation Foundation (CECF).

Kerja sama itu ditandatangani Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis diwakili Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) dengan Presiden CECF sekaligus Founder Al-Basheer Seminary, USA, Prof Dr Imam Bashar Arafat.

Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak itu dilaksanakan di Ruang Rapat Senat gedung Rektorat Kampus II UIN, Romang Polong, Kabupaten Gowa, Jumat (11/11/2022).

Dekan FUF, Dr Muhsin Mahfudz mengatakan, berbagai kerjasama ditawarkan terkait dengan perdamaian dunia.

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

“Jadi kerjasama yang ditawarkan ini program misalnya kursus, bagaimana tokoh tokoh pemuda Islam itu berbicara di depan global mengenai Islam,” ujarnya.

Menurut Prof Dr Imam Bashar Arafat, kata Dr Muhsin Mahfudz, di Barat itu masih banyak orang yang tidak mengerti atau salah paham terhadap Islam.

“Di Barat, Islam itu sangat konservatif, padahal Islam itu bisa diterjemahkan didalam dunia perdamaian,” ujarnya.

“Nah beliau ini punya project untuk itu. Ada yang lewat zoom, bisa juga mahasiswa kita atau tokoh tokoh baik dari kalangan mahasiswa bisa kesana untuk belajar,” sambungnya.

- Iklan -
Baca Juga:  Unifa Siap Berkontribusi dalam Penguatan SDM Sektor Transportasi Udara

Begitupun sebaliknya, lanjut Dr Muhsin Mahfudz, mereka bisa membawa mahasiswa disana datang ke Indonesia untuk belajar bagaimana keragaman di Indonesia.

Sementara itu, Prof Dr Imam Bashar Arafat menyambut baik kerjasama tersebut. Menurutnya, Perguruan Tinggi penting mengangkat isu kerja sama tidak pada ranah lokal dan nasional tapi internasional.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU