UKDM Yudisium Pertama Setelah Ganti Nama Dari UVRI

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Karya Dharma Makassar (UKDM) melaksanakan proses yudisium terhadap 206 mahasiswa fakultas teknik, di hotel Claro Makassar, Sabtu (23/3/2019).

Yudisium ini, diketahui adalah yang petama kalinya yang dilakukan UKDM setelah berganti nama dari Universitas Veteran Indonesia (UVRI).

“Ini wisuda pertama setelah terjadi perubahan nama dari UVRI ke UKDM. Perubahan nama sendiri dilakukan tahun 2016 yang lalu,” ujar Sarjan, sebagai pembantu dekan II, UKDM, di Hotel Claro, jalan Pettarani Makassar, Sabtu (23/3/2019) pagi.

Pihaknya merasa bersyukur atas support dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), yang banyak member masukan dan bimbingan terhadap UKDM.

“Dengan momentum ini kami sangat respon positif atas kesempatan yang dan sekaligus bimbingan dan arahan dari LLDikti yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan supaya UKDM ke depan sesuai dengan harapan beliau menjadikan kampus untuk bagaimana mencibtakan generasi bangsa yang menjadi harapan bangsa ke depan,” jelasnya

Baca Juga:  GenBI Aksi Kreatif Tingkatkan Kapasitas dan Daya Saing UMKM di Makassar

Ke 206 mahasiswa yang di yudisium ini tidak serta merta akan mengikuti proses wisuda tanggal 30 Maret mendatang. Namun menunggu hasil verifikasi data terlebih dahulu

“Ada 206 yang di yudisium, itu nanti akan dilakukan verifikasi. Datanya sudah kami seahkan kepada LLDikti. Untuk wisudahnya nanti kita akan lihat dari hasil verifikasi akhir dari LLDikti. Sejauh ini kami belum dapat data siapa-siapa yang akan lolos untuk di wisuda, karena itu masih berjalan verifikasi dari LLDikti,” terangnya.

Padahal menurutnya, jumlah keseluruhan mahasiswa yang akan di wisuda dari semua jurusan adalah hampir mencapai 500 0rang.

Baca Juga:  GenBI Jasmani Volly Edition: Membangun Kebersamaan melalui Olahraga

“Jumlah seluruh yang diwisuda dari rencana awal berdasarkan data yang kami kasi masuk itukan sekitar 400 lebih, cuman itu semua nanti akan kembali kepada hasil verifikasi (L2Dikti), nanti setelah di verifikasi baru kita bisa berikan laporan, berapa yg lolos itu yang akan di wisuda,”kata dia.

- Iklan -

Sarjan berharap, sampai tanggal 30 Maret sebelum hari wisuda, pihaknya sudah mendapat kejelasan data dari (L2 Dikti), berapa yang lolos verifikasi untuk di wisuda dan berapa yang tidak lolos verifikasi.

“Semoga pada pelepasan sarjana nanti, (30/3) bisa mencapai angka yang kita tergetkan 400san mahasiswa. Tapi angka itu adalah angka relative karena untuk sementara kita belum dapat hasil dari verifikasi factual dari LLDikti,” pungkasnya. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU