Tapi begitu sebuah planet terbentuk, proses lain dimulai yaitu pelepasan materi ke atmosfer. Ini bekerja mirip dengan penguapan tetapi pada skala yang berbeda.
Menurut Gronnof, di permukaan atmosfer, atom oksigen, hidrogen, dan helium menyerap energi dari Matahari untuk keluar dari atmosfer.
Jadi bagaimana proses ini mempengaruhi massa bumi secara keseluruhan? Ilmuwan hanya bisa memperkirakan.
“Tentu saja, ini masih dalam penelitian, karena sulit untuk mengukur massa Bumi secara real time,” kata Gronoff kepada Live Science.
Gronoff mengatakan dengan mengamati laju meteor, para ilmuwan memperkirakan bahwa sekitar 15.000 metrik ton atau seukuran satu setengah Menara Eiffel berdampak pada Bumi setiap tahun.
Sementara itu, dengan menggunakan data satelit, para ilmuwan telah memperkirakan tingkat pelepasan atmosfer.
“Ini sekitar 75.000 metrik ton atau 7,5 Menara Eiffel. Itu berarti Bumi kehilangan massa sekitar 66.100 ton per tahun. Meskipun kedengarannya sangat banyak, namun dalam konteks seluruh planet, ini sangat, sangat, sangat kecil,” katanya.
Namun, lautan dan proses lainnya seperti letusan gunung berapi, disebut membantu mengisi kembali atmosfer Bumi.
Dalam proses tersebut, meskipun ukuran Bumi disebut menyusut tak membahayakan kehidupan di Bumi.***