Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kesiapan SMAN 3 Barru menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 pada awal bulan April mendatang, masih terkendala dengan terbatasnya komputer yang dimiliki sekolah yang dulunya bernama SMAN 1 Tanete Rilau itu.
Dari 182 siswa yang akan mengikuti UNBK, sekolah ini hanya memiliki 15 komputer. Kendala itu membuat pihak sekolah mengajukan peminjaman pada Dinas Pendidikan, para guru dan siswa yang memiliki laptop.
“Kami telah meminta bantuan pada Dinas Pendidikan Barru seperti tahun sebelumnya karena komputer yang dimiliki sekolah tidak cukup,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 3 Barru, Drs H Muh Abidin M Pd yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (12/2/19)
Abidin juga menjelaskan, UNBK yang dilaksanakan nantinya masih seperti tahun lalu dengan dibagi menjadi tiga sip sehingga jumlah komputer yang dibutuhkan hanyalah sepertiga dari jumlah siswa yang mengikuti ujian. “Kami butuh 70 komputer untuk menunjang kelancaran UNBK,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muh Abidin mengatakan, persiapan siswanya dalam menghadapi ujian cukup baik, dengan mengacu dari simulasi UNBK yang sudah dilaksanakan pekan lalu, “Apalagi sejak awal Januari kami telah memberlakukan les sore untuk menambah pengetahuan siswa demi suksesnya pelaksanaan UNBK dan mengharap lulus semua,” kata mantan kepala SMAN 6 Barru ini.
Reporter: Rustam.