Kalimat ungkapan sering kali digunakan untuk memperkaya bahasa dan memberikan ekspresi yang lebih kuat atau lebih halus terhadap sesuatu. Berikut penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh ungkapan dalam Bahasa Indonesia.
Pengertian Ungkapan
Ungkapan adalah kelompok kata atau frasa yang memiliki makna kiasan atau tidak harfiah. Dalam ungkapan, makna sebenarnya dari kata-kata yang digunakan sering kali berbeda dari makna literalnya. Ungkapan biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan, perasaan, atau pemikiran dengan cara yang lebih kreatif dan berkesan.
Ciri-ciri Ungkapan
- Makna Kiasan
- Ungkapan mengandung makna yang tidak bisa diartikan secara harfiah. Artinya lebih kepada makna kiasan atau metaforis.
- Contoh: “Kambing hitam” tidak berarti hewan kambing berwarna hitam, melainkan seseorang yang disalahkan atas suatu kejadian.
- Terdiri dari Frasa atau Kata Khusus
- Ungkapan biasanya terdiri dari kombinasi kata-kata tertentu yang dikenal dalam bahasa dan budaya tertentu. Frasa ini memiliki makna khusus yang tidak dapat diubah atau diterjemahkan secara langsung.
- Contoh: “Makan hati” berarti merasa sangat kecewa, bukan secara harfiah memakan hati.
- Dikenal dalam Masyarakat
- Ungkapan adalah bagian dari bahasa sehari-hari yang dikenal luas oleh masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut. Arti dari ungkapan ini biasanya dimengerti oleh semua orang yang menggunakan bahasa itu.
- Contoh: “Angkat topi” digunakan untuk menunjukkan penghargaan atau rasa hormat.
- Tidak Dapat Diartikan Secara Terpisah
- Kata-kata dalam ungkapan tidak dapat diartikan secara terpisah untuk memahami makna keseluruhan. Makna dari ungkapan harus dipahami sebagai satu kesatuan.
- Contoh: “Buah bibir” artinya topik yang sedang ramai dibicarakan, bukan berarti buah yang ada di bibir.
- Mengandung Pesan atau Emosi
- Ungkapan sering kali digunakan untuk menyampaikan emosi, perasaan, atau pesan tertentu dengan cara yang lebih halus atau tersirat.
- Contoh: “Berat hati” menunjukkan perasaan enggan atau sedih dalam melakukan sesuatu.
Contoh Ungkapan Beserta Artinya
- Buah bibir
- Arti: Sesuatu yang sedang ramai dibicarakan.
- Contoh: “Berita tentang selebriti itu menjadi buah bibir di media sosial.”
- Makan hati
- Arti: Merasa sangat kecewa atau sakit hati.
- Contoh: “Melihat kekasihnya bersama orang lain, ia hanya bisa makan hati.”
- Kambing hitam
- Arti: Orang yang dijadikan sasaran kesalahan.
- Contoh: “Dia selalu dijadikan kambing hitam setiap kali ada masalah di kantor.”
- Angkat tangan
- Arti: Menyerah atau berhenti mencoba.
- Contoh: “Setelah berusaha keras, dia akhirnya angkat tangan menghadapi masalah itu.”
- Banting tulang
- Arti: Bekerja sangat keras.
- Contoh: “Ia banting tulang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.”
- Naik pitam
- Arti: Sangat marah.
- Contoh: “Dia langsung naik pitam ketika mendengar kritik pedas itu.”
- Berkepala dingin
- Arti: Tetap tenang dalam situasi sulit.
- Contoh: “Meskipun dalam tekanan, ia selalu berkepala dingin.”
Ungkapan-ungkapan ini memperkaya bahasa dengan memberikan nuansa, emosi, dan pesan yang lebih dalam daripada kata-kata biasa. Mereka juga mencerminkan budaya dan cara berpikir masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut.