Ungkapan : Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh dalam Bahasa Indonesia

Kalimat ungkapan sering kali digunakan untuk memperkaya bahasa dan memberikan ekspresi yang lebih kuat atau lebih halus terhadap sesuatu. Berikut penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh ungkapan dalam Bahasa Indonesia.

Pengertian Ungkapan

Ungkapan adalah kelompok kata atau frasa yang memiliki makna kiasan atau tidak harfiah. Dalam ungkapan, makna sebenarnya dari kata-kata yang digunakan sering kali berbeda dari makna literalnya. Ungkapan biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan, perasaan, atau pemikiran dengan cara yang lebih kreatif dan berkesan.

Ciri-ciri Ungkapan

  1. Makna Kiasan
    • Ungkapan mengandung makna yang tidak bisa diartikan secara harfiah. Artinya lebih kepada makna kiasan atau metaforis.
    • Contoh: “Kambing hitam” tidak berarti hewan kambing berwarna hitam, melainkan seseorang yang disalahkan atas suatu kejadian.
  2. Terdiri dari Frasa atau Kata Khusus
    • Ungkapan biasanya terdiri dari kombinasi kata-kata tertentu yang dikenal dalam bahasa dan budaya tertentu. Frasa ini memiliki makna khusus yang tidak dapat diubah atau diterjemahkan secara langsung.
    • Contoh: “Makan hati” berarti merasa sangat kecewa, bukan secara harfiah memakan hati.
  3. Dikenal dalam Masyarakat
    • Ungkapan adalah bagian dari bahasa sehari-hari yang dikenal luas oleh masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut. Arti dari ungkapan ini biasanya dimengerti oleh semua orang yang menggunakan bahasa itu.
    • Contoh: “Angkat topi” digunakan untuk menunjukkan penghargaan atau rasa hormat.
  4. Tidak Dapat Diartikan Secara Terpisah
    • Kata-kata dalam ungkapan tidak dapat diartikan secara terpisah untuk memahami makna keseluruhan. Makna dari ungkapan harus dipahami sebagai satu kesatuan.
    • Contoh: “Buah bibir” artinya topik yang sedang ramai dibicarakan, bukan berarti buah yang ada di bibir.
  5. Mengandung Pesan atau Emosi
    • Ungkapan sering kali digunakan untuk menyampaikan emosi, perasaan, atau pesan tertentu dengan cara yang lebih halus atau tersirat.
    • Contoh: “Berat hati” menunjukkan perasaan enggan atau sedih dalam melakukan sesuatu.
Baca Juga:  Sejarah, Jenis, Makna Dan Filosofi Pakaian Adat Gorontalo

Contoh Ungkapan Beserta Artinya

  1. Buah bibir
    • Arti: Sesuatu yang sedang ramai dibicarakan.
    • Contoh: “Berita tentang selebriti itu menjadi buah bibir di media sosial.”
  2. Makan hati
    • Arti: Merasa sangat kecewa atau sakit hati.
    • Contoh: “Melihat kekasihnya bersama orang lain, ia hanya bisa makan hati.”
  3. Kambing hitam
    • Arti: Orang yang dijadikan sasaran kesalahan.
    • Contoh: “Dia selalu dijadikan kambing hitam setiap kali ada masalah di kantor.”
  4. Angkat tangan
    • Arti: Menyerah atau berhenti mencoba.
    • Contoh: “Setelah berusaha keras, dia akhirnya angkat tangan menghadapi masalah itu.”
  5. Banting tulang
    • Arti: Bekerja sangat keras.
    • Contoh: “Ia banting tulang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.”
  6. Naik pitam
    • Arti: Sangat marah.
    • Contoh: “Dia langsung naik pitam ketika mendengar kritik pedas itu.”
  7. Berkepala dingin
    • Arti: Tetap tenang dalam situasi sulit.
    • Contoh: “Meskipun dalam tekanan, ia selalu berkepala dingin.”
Baca Juga:  Sejarah, Jenis, Makna Dan Filosofi Pakaian Adat Sulawesi Tenggara

Ungkapan-ungkapan ini memperkaya bahasa dengan memberikan nuansa, emosi, dan pesan yang lebih dalam daripada kata-kata biasa. Mereka juga mencerminkan budaya dan cara berpikir masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU