Unhas dan AMINEF Gelar Sosialisasi Penerimaan Beasiswa Global Undergraduate and Exchange Program

Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Direktorat Pendidikan bekerja sama dengan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) menyelenggarakan sosialisasi beasiswa Global Undergraduate and Exchange Program (Global Ugrad).

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (06/12).

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Dr Ir Muh Restu, MP. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengeluarkan kebijakan terkait pemberian fasilitas kepada mahasiswa untuk melakukan pembelajaran dalam negeri dan luar negeri.

Sejalan dengan hal tersebut, Unhas berhasil mengikuti program International Student Mobility Awards (IISMA) dengan mengirimkan sebanyak 14 mahasiswa yang lolos bersaing dengan mahasiswa se-Indonesia.

“Melalui sosialisasi ini kita kembali memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa.

Olehnya itu, kita berharap untuk program studi dapat pula memberikan fasilitas yang sama berupa sosialisasi agar para mahasiswa dapat termotivasi dan lebih matang untuk mempersiapkan diri,” jelas Prof Restu.

Baca Juga:  Karir Cemerlang untuk Lulusan Farmasi: 10 Perusahaan Terbaik untuk Bergabung

Dalam sosialisasi ini, hadir sebagai narasumber yakni Nita Kurminasari, Ph.D (Dosen FIKP Unhas) dan Miftahul Mardiyah (perwakilan dari Jakarta). Sosialisasi dipandu oleh Direktur Pendidikan Unhas, Dr. Ida Leida M., SKM., M.KM., M.ScPH.

Miftahul Mardiyah menjelaskan Global Ugrad merupakan program pertukaran mahasiswa S1/D4 Indonesia yang berkuliah di universitas di dalam negeri pada semester tiga atau lima.

Penerima beasiswa akan merasakan pengalaman yang berharga menjalankan kuliah di universitas /community colegge di Amerika Serikat selama satu semester dengan mengambil mata kuliah yang relavan dengan bidang studi yang ditempuhnya di Indonesia.

- Iklan -

“Peserta wajib mengambil satu mata kuliah 3 SKS untuk meningkatkan pemahaman tentang Amerika Serikat dengan metode perkuliahan di dalam kelas dan workshop kepemimpinan.

Beberapa fasilitas yang disediakan berupa tiket pesawat domestik pulang-pergi, akomodasi, uang pendidikan dan asuransi kesehatan,” jelas Miftahul.

Pada kesempatan yang sama, Dosen FIKP Unhas Nita Kurminasari, Ph.D., yang juga alumni Global Ugrad berbagi tips dan trik untuk mendapatkan beasiswa dari luar negeri.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Ia juga menjelaskan beberapa keuntungan selama mengikuti perkuliahan di luar negeri, yakni dapat memperluas networking internasional dan berkesempatan mengenal dan mempelajari budaya negara setempat.

Tidak menutup kemungkinan dapat pula membuka peluang karier setelah lulus.

“Untuk mendapatkan semua itu tentu perlu persiapan yang matang dengan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan, kita juga harus lebih dahulu mempelajari universitas dan prodi yang akan dituju, salah satunya terkait persyaratan dari penyedia beasiswa,” jelas Nita Kurminasari, Ph.D.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa kemampuan Bahasa Inggris sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan dan kemudahan dalam mempelajari kebudayaan luar negeri.

Ia juga mengingatkan bahwa hal yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan fisik dan mental untuk berkuliah di luar negeri. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU