FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin melalui Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) menyelenggarakan konferensi internasional pertama bertajuk “The 1st International Conference on Safety and Public Health (ICOS-PH).
Konferensi ini mengangkat tema “Global Collaboration for Safety and Public Health”, berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (3/9).
Hadir sebagai narasumber yakni Menteri Ketenagakerjaan RI yang diwakili Direktur Pengawasan Norma K3 (Dr Ghazmahadi, ST., MM), Prof Dino Pisaniello, MPH., Ph.D (University of Adelaide), TS Dr Ismaniza Ismail (Universiti Teknologi MARA), Prof Doo-Yong Park (Korea Occupational Safety and Health Agency (KOSHA) President), Ms Michiko Miyamoto (International Labour Organization President, Indonesia) dan Dr Paul Rothmore (University Of Adelaide).
Mengawali kegiatan, Ketua Departemen K3 FKM Unhas, Yahya Thamrin, SKM., M Kes., MOHS., Ph.D., menjelaskan Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian dari Dies Natalis Unhas ke-64.
Melalui konferensi ini, diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dengan berbagai mitra sekaligus menjadi wadah pengembangan informasi seputar K3 di masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan bidang Perencanaan dan Keuangan FKM Unhas, Dr Atjo Wahyu, SKM.,M.Kes., menyampaikan apresiasi terhadap panitia penyelenggara yang menghadirkan ruang peningkatan kolaborasi dan informasi serta wawasan terkait keselamatan kerja bagi masyarakat luas.
“K3 memiliki peran yang penting bagi masyarakat guna mengurangi resiko kecelakaan selama berada di lokasi kerja. Melalui konferensi yang membahas banyak isu strategis kita harapkan menjadi bahan edukasi bagi masyarakat,” jelas Atjo.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas, Prof dr Nasrum Massi, Ph.D. Dalam sambutannya, Prof Nasrum mendukung penuh kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen K3 FKM Unhas, apalagi kegiatan kolaborasi dengan melibatkan banyak mitra dari luar.
Unhas terus meningkatkan reputasinya di dunia internasional dengan memenuhi berbagai indikator yang ada seperti kegiatan kolaborasi riset, konferensi internasional, dan berbagai kegiatan yang menunjang upaya peningkatan Unhas di kanca internasional.
“Kami mendorong setiap fakultas untuk bersama-sama aktif dan produktif melakukan kolaborasi riset dengan berbagai mitra. Hal ini selain sebagai upaya peningkatan reputasi Unhas, juga meningkatkan kualitas publikasi,” jelas Prof Nasrum.
Usai pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber.
Direktur Pengawasan Norma K3 (Dr. Ghazmahadi, ST., MM) menyampaikan materi terkait “Arah Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja”.
Ghazmahadi menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Ketenagakerjaan telah menetapkan program dan strategi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) nasional untuk periode 2020-2024 dengan melibatkan kementerian, lembaga maupun pemangku kepentingan lainnya.
Program K3 tersebut mencakup lima hal yakni gerakan promosi K3, penguatan kapasitas sumber daya K3, penguatan, pengawasan dan penegakan hukum normal K3, penguatan sistem pelaporan dan manajemen data serta informasi K3, serta koordinasi, sinergi dan kolaborasi K3.
Selama masa pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan juga mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam upaya pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 seperti perlindungan pekerja dalam pemberian JKK pada kasus Covid-19 akibat kerja, peningkatan pembinaan dan pengawasan, sampai pada peningkatan kolaborasi dengan stakeholder K3 (DK3N, lembaga K3, Universitas, ILO, BPJS KTK).
Kegiatan dijadwalkan akan berlangsung hingga Jumat (04/09). Untuk hari pertama diikuti kurang lebih 100 peserta.(*)
 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)){kind=link}