Bidang Akademik Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Rapat Persiapan Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022.
Rapat berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol kesehatan di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (31/03).
Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP, menjelaskan bahwa tahun ini Unhas kembali memperoleh kepercayaan sebagai pusat pelaksana UTBK.
Berbagai persiapan teknis perlu dilakukan untuk kelancaran dan kenyamanan para peserta.
“Saat ini, sudah ada 3.233 pendaftar yang memilih Unhas. Proses pendaftaran sendiri berlangsung hingga 15 April mendatang.
Tentu jumlah pendaftar akan terus mengalami peningkatan sampai akhir proses pendaftaran. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan sejak awal berbagai hal yang dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan test,” jelas Prof. Restu.
Lebih lanjut, Prof. Restu juga mengingatkan kepada peserta rapat untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan UTBK tahun sebelumnya.
Hal ini penting dilakukan sebagai upaya lebih mengoptimalkan pelaksanaan UTBK tahun ini agar terlaksana lancar.
Pelaksanaan UTBK yang dikelola oleh Unhas akan menggunakan 7 lokasi ujian yang mencakup 5 lokasi di Kampus Tamalanrea dan 2 lokasi di Kampus Gowa.
Pelaksanaan test sendiri akan berlangsung dua gelombang, dimana gelombang pertama dimulai pada 17-23 Mei dan untuk gelombang kedua dijadwalkan berlangsung pada 28 Mei hingga 3 Juni mendatang.
Setelah memberikan sambutan pengantar, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait mekanisme pelaksanaan UTBK oleh Koordinator Pelaksana UTBK Unhas 2022 (Dr. Eng. Wardi, S.T., M.Eng).
Dr. Wardi menjelaskan kesiapan dan mekanisme pelaksanaan UTBK. Unhas akan menyediakan 985 komputer dengan rincian 780 komputer untuk 5 lokasi ujian di Kampus Tamalanrea dan 205 komputer untuk 2 lokasi ujian di Kampus Gowa.
Untuk total ruang ujian dari 7 lokasi tersebut ada 37 ruangan yang akan digunakan pada pelaksanaan UTBK mendatang.
“Tahun ini kita tidak lagi melibatkan mitra sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Jadi ini akan lebih efisien dari sisi pendanaan, dan keamanan soal akan jauh lebih terjaga,” kata Wardi.
Pada kesempatan tersebut, para peserta rapat kemudian memberikan masukan dan saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan UTBK. Rapat berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita. (*)