Makassar, FajarPendidikan.co.id – Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB), suatu acara rutin yang diinisiasi Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, menghadirkan Ustadz Al Imam Syamsi Ali, Ph.D di Masjid Kampus Unhas Tamalanrea, pada Selasa sore, 4 Desember 2018. GUMSB merupakan kegiatan rutin yang melibatkan dosen, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum lainnya.
Unhas mengaji dan shalat berjamaah kali ini dihadiri oleh sekitar 500 jamaah, laki-laki dan perempuan. Acara ini juga dihadiri oleh Rektor Unhas, Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, sejumlah dekan, para dosen, dan pegawai yang berada di lingkungan Unhas. Program ini telah diluncurkan oleh Rektor Unhas sejak Februari 2017 lalu. Sejak itu, Unhas secara rutin menggelar kegiatan mengaji bersama dan shalat berjamaah pada waktu ashar hingga magrib.
Kegiatan islamiyah itu selalu diawali dengan mengaji bersama secara berkelompok dari kelompok juz 1 sampai kelompok juz 30. Setiap kelompok secara simultan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an pada masing-masing juz di kelompoknya. Setelah mengaji bersama, dilanjutkan dengan ceramah yang pada kali ini diisi oleh Ustadz Al Imam Syamsi Ali. Mantan Imam Masjid Islamic Center, New York, tersebut membawakan ceramahnya dengan tema “ Tanggung Jawab Dakwah dan Dunia Global. ”
Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ustadz Syamsi Ali yang telah menyempatkan hadir dalam kegiatan Unhas mengaji dan sholat berjamaah. Ia menyatakan, visi misi Unhas pada dasarnyai ingin menciptakan insan cendikia, bukan saja di dunia, tapi di alam akhirat kelak. Sehingga program keagamaan, seperti Gerakan Unhas Mengaji dan Shalat Berjamaah ini menjadi tanggung jawab semua dosen dan pimpinan di universitas.
“Oleh karena itu, makin hari makin lama gerakan Unhas mengaji dan shalat berjamaah ini banyak peminatnya. Beberapa fakultas, seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat sudah mendeklarasikan gerakan Unhas mengaji dan shalat berjamah,” kata Prof Dwia.
Rektor mengajak jamaah untuk bersyukur berada dan hidup di lingkungan yang Islami seperti di Indonesia ini. Ketika berada di luar dengan suasana yang global, tantangannya, khususnya dalam dakwah, tidak mudah. Hidup dan berdakwah di daerah yang mayoritas nonmuslim membutuhkan strategi khusus. Sehingga melalui kesempatan yang dihadiri Syamsi Ali ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan jamaah lainnya untuk selalu menjadi hamba Allah dimana pun berada.
“Tanggung jawab kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan diri sendiri dan masyarakat sekitar menjadi tanggung jawab bersama. Mudah-mudahan kehadiran Pak Imam dan teman-teman semua lebih menyemangati upaya-upaya kita untuk memperbaiki keimanan dan ketawakwaan kita. Saya kira itu, mari kita simak dan ikuti bersama ceramah beliau. Semoga ini memberikan manfaat dan berkah buat kita semua dan lembaga, serta masyarakat di sekitar,” tutup Rektor Unhas.(Rls)