Pada tahun sebelumnya, penerimaan hanya melalui Jalur Mandiri. Sehingga perlu disampaikan kepada masyarakat tentang peluang ini.
“Kita patut berbangga bahwa Kampus Unhas Soppeng kini mempunyai status yang sama dengan kampus utama di Makassar.
Mahasiswa yang masuk ke sini melewati proses yang sama dengan mahasiswa di Kampus Makassar dan Gowa. Jadi ini perlu kita sosialisasi-kan kepada siswa-siswa SMA untuk mengambil peluang yang kita siapkan,” kata Lutfi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi dari Fakultas Peternakan dan Pertanian menjelaskan keunggulan dari masing-masing prodi, serta keunggulan jika berkuliah di program ini.
Sementara itu, Makkarennu, S.Hut, M.Si, Ph.D. (Kasubdit Pengembangan Pendidikan, Direktorat Pendidikan Unhas) menjelaskan tentang kiat-kiat dan langkah yang harus ditempuh agar lebih banyak putra-putri daerah yang masuk. Hal terpenting adalah para calon mahasiswa memilih prodi yang ada di Sidrap pada pilihan pertama.
“Saat ini terbuka peluang untuk masuk ke prodi vokasi di Sidrap dan Soppeng melalui jalur SNMPTN atau biasa juga disebut juga bebas tes, atau melalui jalur SBMPTN atau jalur tes.
Agar lebih besar peluangnya, sebaiknya pilih prodi vokasi atau sarjana terapan ini pada pilihan pertama,” kata Makkarennu.
Daya Tampung Jalur SNMPTN:
Prodi Teknologi Produksi Ternak (Kampus Sidrap): 20 mahasiswa
Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (Kampus Sidrap): 28 mahasiswa
Prodi Agribisnis Pangan (Kampus Soppeng): 28 mahasiswa
Prodi Agribisnis Peternakan (Kampus Soppeng): 20 mahasiswa
Daya Tampung Jalur SBMPTN:
Prodi Teknologi Produksi Ternak (Kampus Sidrap): 25 mahasiswa
Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (Kampus Sidrap): 35 mahasiswa
Prodi Agribisnis Pangan (Kampus Soppeng): 35 mahasiswa
Prodi Agribisnis Peternakan (Kampus Soppeng): 25 mahasiswa
Selain kedua jalur tersebut, penerimaan mahasiswa baru juga dapat melalui Jalur Mandiri yang akan disosialisasikan kemudian.(*)