Unhas Raih Peringkat Pertama Kategori Widyapadhi Anugerah IPTEK dan Inovasi 2019

Bali, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menempati peringkat pertama Penghargaan Widyapadhi (Kategori Manajemen Inovasi) pada ajang Anugerah IPTEK dan Inovasi 2019.  Kegiatan merupakan agenda tahunan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), yaitu bertepatan dengan pelaksanaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).

Pangenugerahaan Anugrah Widyapadhi oleh Menristekdikti disaksikan oleh Wakil Presiden Muh Jusuf Kalla, berlangsung di Lapangan Renon, Kompleks Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu, 28 Agustus 2019.

Kategori Widyapadhi adalah penghargaan yang diberikan unutk mengapresiasi perguruan tinggi dalam membangun sistem inovasi melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi.

Kegiatan ini menghadirkan Wakil Presiden (H M Yusuf Kalla), Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Prof H Mohammad Nasir, Ph.D, Ak), Gubernur Bali (I Wayan Koster), Kepala Lembaga Non Kementerian Lingkup Kemenristekdikti, Gubernur, Bupati, maupun Walikota Penerima Penghargaan serta Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta.

Baca Juga:  Penyandang Disabilitas Makassar Tolak Politik Uang: Wujudkan Pilkada Inklusif dan Bermartabat

Dalam Sambutannya, Menristekdikti, Prof H Mohammad Nasir, Ph D, Ak., menjelaskan bahwa penghargaan Anugerah IPTEK dan Inovasi merupakan salah satu bentuk untuk menghargai upaya dan kontribusi inovasi.

Tujuan akhirnya adalah untuk membawa kemajuan bangsa dan negara Indonesia, sekaligus sebagai bahan evaluasi sehingga dapat tercapai kemajuan teknologi pada masa mendatang.

“Kita butuh inovasi untuk mengurangi ketergantungan kita kepada produk impor dan tentu diharapkan dengan adanya inovasi akan membantu mengurangi kesenjangan yang  ada. Dewasa ini, dengan segala perkembangan yang ada dalam setiap sendi kehidupan, tentu diperlukan perhatian terkait perkembangan teknologi dan kerja keras perlu untuk selalu ada dan kita kedepankan,” jelas Mohammad Nasir.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden RI, H.M. Yusuf Kalla tidak lupa memberikan ucapan selamat atas penghargaan kepada para penerima Anugerah IPTEKS dan Inovasi 2019

Baca Juga:  Farmasi dalam Fokus: Dari Lab Hingga Tangan Pasien

“Inovasi adalah bukti sebuah kemajuan, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun teknologi. Nilai yang lebih baik, efisiensi biaya dan waktu, maupun performance ada karena inovasi. Ini bukan hanya tentang penghargaan, tapi tentang apa yang telah kita berikan kepada bangsa dan negara,” jelas Yusuf Kalla.

- Iklan -

Penghargaan Anugerah Iptek dan Inovasi diberikan kepada aktor inovasi baik dalam lingkup lembaga pemerintahan, perguruan tinggi negeri maupun swasta serta masyarakat dengan maksud untuk mendorong perkembangan Inovasi demi kemajuan bangsa.

Ajang Anugerah IPTEK dan Inovasi 2019.

Kategori Anugerah Widyapadhi (Kategori Manajemen Inovasi) adalah:
Peringkat I: Universitas Hasanuddin
Peringkat II: Universitas Telkom
Peringkat III: Universitas Padjadjaran

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, Ph.D, mengatakan bahwa kegiatan penerimaan Penghargaan Anugerah IPTEK dan Inovasi ini dihadiri oleh lebih dari 2000 stakehoulder dunia pendidikan di Indonesia.

“Kita patut berbangga, karena dari Sulawesi Selatan ada beberapa yang menerima anugerah ini sebagai peringkat pertama, antara lain Pemprov Sulawesi Selatan untuk kategori Budhipura, serta Kabupaten Luwu Utara untuk kategori Budhipraja Kabupaten,” kata Suharman. (FP/Rls)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU