Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima 1.984 mahasiswa baru untuk program Magister, Doktor, Spesialis, dan Profesi. Penerimaan secara resmi berlangsung di setiap fakultas. Senin, 19 Agustus 2019, prosesi penerimaan secara resmi berlangsung di Fakultas Hukum dan Sekolah Paskasarjana.
Program pascasarjana di Unhas terdiri atas program monodisiplin, yaitu yang berkaitan langsung dengan ilmu spesifik yang memiliki naungan fakultas. Program lainnya adalah yang bersifat multidisiplin, atau berkaitan dengan beberapa rumpun ilmu. Sekolah Pascasarjana Unhas mengelola secara administratif seluruh program pascasarjana. Masing-masing fakultas menyelenggarakan operasional program pasca monodisiplin, sementara Sekolah Pascasarjana melaksanakan operasional program multidisiplin.
Dekan Sekolah Pasca Sarjana Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, Ph.D melakukan proses penerimaan dan penyambutan kepada mahasiwa yang terdiri dari Program Magister dan Doktor. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fachruddin, Sekolah Pasca Sarjana, Kampus Tamalanrea, Makassar.
Kegiatan ini bukan hanya dihadiri oleh dekan sekolah pasca sarjana, akan tetapi para wakil dekan, ketua prodi, staf serta pegawai memenuhi tempat kegiatan.
Dalam sambutannya, Prof Jamaluddin menerima secara resmi mahasiswa pasca sarjana semester awal tahun 2019/2020. Selain itu, Prof Jamaluddin berharap mahasiswa baru bisa memantapkan konsep dan misi apa yang akan mereka lakukan untuk menyelesaikan studi mereka dengan cepat dan bisa menjadi orang-orang yang mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia.
“Buat perjalan anda lebih mudah. Kami senang kalian lama di sini, tapi kami akan lebih senang jika kalian bisa lulus lebih cepat dari apa yang sudah ditentukan, sehingga akan lebih cepat untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” jelas Prof Jamal.
Pada kesempatan yang sama, Prof Jamaluddin juga memberikan kuliah umum yang membahas mengenai “Sains Garda Depan: Frontier of Science for Better Indonesia Facing Industry Revolution 4.0 and Society 5.0”.
Dalam kuliah umum tersebut, Prof Jamal menjelaskan bahwa esensi dari perkembangan 4.0 pada dasarnya telah masuk ke seluruh sendi kehidupan. Termasuk ruang kuliah. Dalam perkembang zaman, orang-orang telah banyak berubah termasuk teknologi yang semakin berkembang.
“Kita jangan mengikut terus, harus ada perubahan,” kata Prof Jamal.
Data Mahasiswa Baru Pascasarjana, Profesi dan Spesialis Tahun 2019
Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 191 orang
S2: 154 orang
S3: 37 orang
Fakultas Farmasi: 144 orang
Profesi: 119 orang
S2: 25 orang
Fakultas Hukum: 211 orang
S2: 143 orang
S3: 68 orang
Fakultas Ilmu Budaya: 79 orang
S2: 57 orang
S3: 22 orang
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan: 39 orang
S2: 29 orang
S3: 10 orang
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 107 orang
S2: 84 orang
S3: 23 orang
Fakultas Kedokteran: 194 orang
Profesi: 16 orang
S3: 41 orang
Spesialis: 137 orang
Fakultas Kedokteran Gigi: 47 orang
Profesi: 10 orang
Spesialis: 37 orang
Fakultas Kehutanan: 46 orang
S2: 36 orang
S3: 10 orang
Fakultas Keperawatan: 114 orang
Profesi: 100 orang
S2: 14 orang
Fakultas Kesehatan Masyarakat: 159 orang
S2: 128 orang
S3: 31 orang
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: 51 orang
S2: 46 orang
S3: 5 orang
Fakultas Pertanian: 23 orang
S2: 23 orang
Fakultas Peternakan: 11 orang
S2: 11 orang
Fakultas Teknik: 354 orang
Profesi: 234 orang
S2: 87 orang
S3: 33 orang
Sekolah Pascasarjana: 214 orang
S2: 184 orang
S3: 30 orang