Unhas Tuan Rumah Monev PKM Lima Bidang untuk 16 Perguruan Tinggi

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) adalah salah satu perguruan tinggi yang terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima bidang tahun 2019. Sebanyak 16 perguruan tinggi bagian Indonesia Timur dengan total 128 tim PKM yang mengikuti Monev.

Pelaksanaan Monev PKM lima Bidang ini berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa, 25 Juni 2019 hingga Kamis, 27 Juni 2019.

Perguruan tinggi yang mengikuti Monev kali ini adala:

  1. Universitas Hasanuddin,
  2. Politeknik Negeri Ujung Pandang,
  3. STKIP Muhammadiyah Bone,
  4. Universitas Cokroaminoto Palopo,
  5. Universitas Kristen Indonesia Toraja,
  6. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo,
  7. Universitas Islam Makassar,
  8. Universitas Andi Djemma Palopo,
  9. Universitas Muslim Maros,
  10. STIP Muhammadiyah Sinjai,
  11. Akademi Farmasi Kebangsaan Makassar,
  12. STISIP Muhammadiyah Sinjai,
  13. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mega Rezky,
  14. Universitas Al Asyariah Mandar,
  15. STIA Puangrimanggalatung, dan
  16. STIKES Muhammadiyah Sidrap.

Monev merupakan salah satu tahap pelaksanaan PKM sebelum para peserta melangkah ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Kegiatan ini bertujuan mengetahui perkembangan dan mengevaluasi pelaksanaan penugasan PKM.

Baca Juga:  Keunggulan dan Perkembangan Dunia Farmasi

“Monev itu bukan ujian, jadi tidak perlu panas dingin, kami hanya menanyakan apakah dana yang diberikan sudah dipergunakan semestinya,” kata salah seorang reviewer, Dr Ir Indwiani Astuti saat memberikan sambutan pada pembukaan acara.

Dosen Univesitas Gadjah Mada (UGM) ini menambahkan, monev dilakukan untuk mengetahui sejauh mana para peserta melaksanakan tanggung jawabnya. Adapun sistem pelaksanaan monev dengan cara setiap tim melakukan presentasi selama 10 menit, dan maksimal 10 menit tambahan untuk klarifikasi.

“Kalau saat presentasi sudah jelas, maka waktu klarifikasi tidak sampai 10 menit. Jadi, peserta sampaikanlah kesuksesan, kendala, dan kreativitas peserta menyelesaikan masalah,” lanjut Indwiani Astuti.

Selain Indwiani Astuti, ada lima orang yang menjadi tim reviewer PKM lima Bidang di Unhas, yaitu: Dr Anak Agung Gede Rai Remawa M Sn, Ahmad Fahmi ST MT, Dr Ir Sugeng Santoso M Agr, Dr Misbah Fikrianto, dan Harun Nasrullah.

Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Unhas, Abdullah Sanusi MBA PhD dalam sambutannya mengatakan PKM ini merupakan ajang bagi mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas. Di tengah tantangan era sekarang, tambah Abdullah, banyak pekerjaan yang hilang karena automasi.

- Iklan -
Baca Juga:  Profesi Farmasi: Pilar Kesehatan Modern

“Satu skill yang dimiliki mahasiswa untuk menghadapi tantangan automasi ialah kreativitas dan problem solving. Melihat poster-poster hasil PKM yang terpajang terlihat sederhana, tapi ada unsur kreativitas. Intinya ialah memberikan manfaat kepada masyarakat,” jelas Abdullah.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas ini juga berharap, para reviewer tidak hanya sekadar mengevaluasi, tapi memberikan masukan atau hal-hal yang bisa membantu pengembangan PKM. Selain itu, ia juga mengapresiasi kepada pihak panitia dari kemahasiswaan Unhas yang telah berupaya sebaik mungkin mempersiapkan acara ini.

Dalam Monev PKM 5 Bidang, hadir pula Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Belmawa Ristekdikti, Dr Misbah Fikrianto. Dalam sambutannya ia mengatakan, sangat menyambut baik bila ada hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan pelaksanaan Monev PKM ke depan. Salah seorang reviewer ini juga berharap, kegiatan ini dapat berjalan baik. (FP/*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU