Unhas Tuan Rumah Musyawarah Nasional II dan Forum Dewan Guru Besar Indonesia

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin (Unhas) mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional II dan Seminar Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI). Kegiatan kali ini mengangkat tema “Sinergi Membangun Bangsa Melalui Karya Seni Inovatif”.  Pembukaan acara berlangsung di Hotel Claro, Makassar.

Turut hadir pada acara pembukaan ini adalah Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., Sekretaris Daerah Povinsi Sulawesi Selatan Dr Abdul Hayat Gani, M Si., Ketua FDGBI Prof Drs Koentjoro, MBSc., Ph D., serta para guru besar dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

Prof Dr Muhammad Akmal Ibrahim, M Si selaku ketua panitia Kongres FDGBI melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 167 peserta dari 42 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Dalam sambutannya, ia berharap bahwa kegiatan yang akan berlangsung hingga 7 Agustus 2019 ini dapat membawa dampak positif.

“Selamat datang di Makassar, tentu kami berharap para peserta bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Semoga apa yang kita hasilkan di Makassar ini, bisa menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan oleh jajaran birokrasi di berbagai level, lokal maupun nasional,” kata Prof Akmal.

Baca Juga:  20 Alat Esensial yang Wajib Ada di Laboratorium Farmasi

Pada kesempatan yang sama, Ketua FDGBI menjelaskan bahwa Munas dan Seminar ini merupakan forum berpikir untuk saling meningkatkan kerjasama, untuk maju dan sukses bersama. Mewakili FDGBI, Prof Kuntjoro mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unhas atas dukungannya untuk kegiatan ini.

“Pada dasarnya, ada hal-hal yang belum terpikirkan oleh kita, saya pikir ini waktunya untuk bekerja sama, maju bersama, dan bangun bersama. Ini merupakan momentum untuk kita mempersatukan pikiran, ide, maupun gagasan kita untuk kedepannya lebih baik lagi,” jelas Prof Koentjoro.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Provinsi Sulawesi Selatan, yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, Abdul Hayat Gani menyatakan kebanggaannya bisa menghadiri kegiatan akademisi bersama para guru besar. Ia menjelaskan pentingnya peran guru besar dalam kebijakan suatu birokrasi.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

“Ciri khas suatu negara yang berkembang maju adalah adanya peran guru besar dalam memberi  masukan terkait kebijakan dalam lingkup birokrasi,” kata Abdul Hayat Gani.

Sementara itu, Rektor Unhas menyambut baik seluruh peserta yang hadir. Ia berterimakasih atas kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini. 

- Iklan -

“Saya yakin, pertemuan ini akan memberi manfaat konstruktif, apalagi isu yang dibahas berkaitan dengan kepentingan publik secara luas, termasuk di dalamnya mengantisipasi perkembangan era industri 4.0 yang penuh dinamika dan kompleksitas,” papar Prof Dwia.

Agenda hari pertama adalah serah terima jabatan dari kepengurusan lama kepada kepengurusan yang baru. Acara juga diisi dengan diskusi rencana kerja. Tahun ini, Ketua FDGBI yang terpilih adalah Prof Dr Ir Mursalim, yang juga merupakan Ketua Dewan Guru Besar Unhas.

Rencana Kerja FDGBI ke depan terkait dengan perkembangan industri 4.0, pemerataan pendidikan, dan permasalahan professorship. (FP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU