Tekad Universitas Bosowa (Unibos) menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di Timur Indonesia semakin terlihat dengan adanya keseriusan Pihak Yayasan Aksa Mahmud dan pihak kampus dalam membenah sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar.
Salah satunya dengan adanya pembangunan gedung kedua Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (FK Unibos) setelah melewati beberapa tahapan.
Vice Rector IV Unibos Agus Salim yang juga merupakan ketua panitia pembangunan, dalam sambutannya menyebutkan, berkas perizinan pembangunan gedung baru FK Unibos sudah rampung, sehingga pembangunan gedung yang nantinya akan menjadi pusat pembelajaran Fakultas Kedokteran ini sudah bisa dimulai.
Gedung 15 lantai dengan desain moderen dan diharapkan akan menjadi landmark di kawasan Jl Urip Sumoharjo itu ditargetkan selasai dalam kurun waktu dua tahun dan menelan dana kurang lebih 75M.
Adanya pembangunan gedung baru ini dikarenakan minat calon mahasiswa FK Unibos sudah semakin banyak.
Sehingga pembangunan gedung baru untuk menunjang proses belajar mengajar dan praktik sangat dibutuhkan.
Hal ini disampaikan Rektor Unibos Prof Batara Surya dalam sambutannya.
Kata Rektor, penyediaan fasilitas dan SDM harus berjalan beriringan.
“Hidup itu harus seimbang, kalau katanya FK sudah banyak mahasiswa, ada over kapasaitas. Maka harus ada gedung baru,” ungkap Rektor.
Peletakan batu pertama gedung baru Fakultas Kedokteran Unibos dilakukan Prof Batara Surya bersama Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat, Dekan FK Unibos dr Bachtiar Baso dan jajaran wakil rektor telah berlangsung pada hari Senin 29 Mei 2023.
Gedung tersebut dibangun di atas tanah milik Bosowa Corporation di depan Gedung Lestari.
Turut hadir Sekretaris Penataan Ruang kota Makassar, Muh. Fuad Aziz.