Unibos dan Dinas Perindustrian Sulsel Kerja Sama Kembangkan Kawasan Industri

Universitas Bosowa (Unibos) dan Dinas Perindustrian Provinsi Sulsel sepakat kembangkan Kawasan Perindustrian, yang ditandai dengan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dilaksanakan di ruang rapat Dinas Perindustrian Jalan Manunggal 22. Rabu 22 Juni 2022.

Penandatanganan ini langsung ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindustrian H Ahmadi Akil, SE MM dan Dr Ir Syahrul Syariman, MT Directorate of Innovation and Community Development Unibos.

Kerjasama ini turut dihadiri oleh Dr Ir Zulkifli Maulana, MP Vice Rector for Innovation and Community Development;

Dr Ir Agus Salim, ST MSi Vice Rector for Institutional Cooperation and Development; Arif Wicaksono, SIP MA Directorate of Institutional Cooperation and Development;

Hj Mikrawari Atjub, Sos MM Kepala Seksi Fasilitas Industri Hijau dan Standarisasi dan Ir Iffah Rafida Djafar, ST MT Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri.

Baca Juga:  Tenaga Vokasi Farmasi: Siapa dan Apa Perannya Dalam Dunia Farmasi

Penandatanganan Kerja Sama ini merupakan tindak lanjut MoU yang telah dilakukan dengan pemerintah provinsi Sulawesi selatan, yang selanjutnya dilakukan penandatanganan MoA dan PKS dengan dinas-dinas terkait.

Sebelumnya Unibos telah menandatangani MoA dengan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan yang selanjutnya dilakukan penandatanganan MoA dan PKS Bersama Dinas Perindustrian Provinsi Sulsel.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulsel Ahmadi Akil mengungkapkan dirinya merasa bersyukur karena adanya kerja sama ini.

Tentunya akan ada pengembangan kawasan industri yang lebih baik di Provinsi Sulsel. Adapun kerja sama yang akan dilakukan berupa Penyusunan Masterplan dan Study Kelayakan Kawasan Industri Selayar (KIS) dan Kawasan Industri Perikanan Terpadu (KIPT) Kabupaten Selayar.

- Iklan -

“Kerja sama ini hanya dilakukan dengan 2 universitas di Sulsel, Unhas dan Unibos. Tentunya dalam pembangunan kami sangat membutuhkan akademisi perguruan tinggi yang lebih memiliki kapabilitas,” jelasnya.

Baca Juga:  Rahasia di Balik Lab Uji Obat: Menjamin Efektivitas dan Keamanan

“Kenapa kita harus memakai lembaga dari luar provinsi, sedangkan ada lembaga yang ahlinya di perguruan tinggi khususnya di universitas Bosowa.

Terima kasih banyak karena bersedia membantu pemerintah daerah khususnya Dinas Perindustrian,” tutupnya.

Agus Salim Vice Rector for Institutional Cooperation and Development, dalam sambutannya menjelaskan penandatanganan kerja Sama ini tepat dilakukan karena Unibos memiliki Program Doctoral S3 Perencanaan Wilayah dan Kota satu-satunya di Indonesia Timur

“Kami sangat percaya diri atas kerja sama ini karena kami sangat bisa kolaborasi dan bersinergi tentunya karena kami memiliki S3 pwk yang hanya satu-satunya di Indonesia Timur.

Salah satu tugas kami di PWK itu untuk mengembangkan Wilayah Industri,” tuturnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU