MAKASSAR – Universitas Fajar (UNIFA) dan Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur (UPG 1945 NTT). menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), (29/5), di ruang Smart Classroom UNIFA dan diikuti oleh beberapa dosen dri UPG melalui zoom meeting.
Penandatangan MoU dilakukan oleh Dr. Muliyadi Hamid, SE, M.Si (Rektor UNIFA) sementara Rektor UPG 1945 NTT, David R.E. Selan, SE, MM. Masing-masing Perguruan Tinggi sepakat melaksanakan MoU dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, pengembangan kelembagaan dan penyelenggaraan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Sementara itu, penandatanganan MoA dilakukan oleh Deputy Rektor bidang Akademik dan Kerjasama UNIFA, Dr. Ir. Ismail Marzuki, S.Si, M.Si dan Wakil Rektor bidang Kerjasama UPG 1945 NTT. Aplonia Atto, SE, MM.
Tujuan kerjasama ini dilaksanakan agar Universitas atau sekolah tinggi dapat melaksanakan tanggungjawabnya sebagai suatu bagian dari komunitas perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam sambutannya Rektor UNIFA, DR. Muliyadi Hamid, SE, M.Si mengatakan bahwa ke depannya mungkin akan banyak MoA yang akan kita tindaklanjuti, salah satu dalam waktu dekat adalah dosen-dosen kita akan mengajar di UPG 1945 NTT, ini merupakan penghargaan bagi kami karena ini juga menjadi indikator kinerja dari perguruan tinggi.
Selain beberapa program yang telah berjalan, saat ini ada program yang diberi nama Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). RPL sangat membantu bagi pegawai, khususnya bagi penjenjangan yang pernah mereka lalui bisa dikonversi menjadi nilai dan bisa jadi hanya satu semester saja menjalani perkuliahan, ungkap Muliyadi.
Sementara itu, program MBKM sdh masuk semester ke lima. Tiap semester kami menerima mahasiswa dari luar, tahun lalu ada 46 mahasiswa yang kuliah di unifa begitu pula mahasiswa unifa yang kuliah di luar. sehingga nantinya mahasiswa dari UPG 1945 NTT akan bisa kuliah di sini.
Selain itu, Rektor berharap dapat terjadi pertukaran dosen, kerjasama penelitian dan juga pertukaran mahasiswa, serta yang lainnya terkait dengan kegiatan tridharma perguruan tinggi dan MBKM.
Sementara itu, Rektor UPG 1945 NTT, David R.E. Selan, SE, MM. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih telah menerima kami secara baik, sejalan dengan yang di sampaikan pak Rektor Unifa, terkait tuntutan dari regulasi maka perlu ada pergerakan dari setiap perguruan tinggi.
“Era teknologi saat ini kita tidak dapat menutup diri, perlu ada kolaboratif antara tiap perguruan tinggi. untuk melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Selanjutnya, saya dengar ada program RPL di kampus UNIFA, ini merupakan kesempatan bagi kita untuk membantu masyarakat di NTT untuk bisa meningkatkan pangkat dan jabatan mereka,” tutupnya.
 dan Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur (UPG 1945 NTT). menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), (29/5), di ruang Smart Classroom UNIFA dan diikuti oleh beberapa dosen dri UPG melalui zoom meeting.){kind=link}