MAKASSAR – Setelah sebelumnya diberikan pelatihan terkait pertolongan pertama diantaranya dasar-dasar pertolongan pertama, kedaruratan medis, konsep sederhana HIRA ( Hazard, Identification,Risk, Assessment), penanganan pemadaman api, luka bakar, perdarahan, cedera jaringan lunak.
Covid-19 (imunitas) oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yang bekerjasama dengan Badan Kerjasama Internasional Korea atau KOICA (Korea International Cooperation Agency, Unifa diberi penghargaan khusus dan cinderamata KOICA Goes To Campus pada selasa, (27/9/22).
Penghargaan ini diberikan kepada unifa sebagai institusi mitra PMI, khususnya departemen kemahasiswaan dan alumni Unifa sebagai pelaksana teknis kegiatan duta kemanusiaan dan assesment kepada masyarakat , dan juga kepada UKM KSR PMI Unifa sebagai lembaga kemahasiswaan palang merah dan , kepada 30 mahasiswa unifa sebagai duta kemanusiaan.
Deputi Rektor III, DR. Ir. Mujahid, SE.M.Si mengungkapkan rasa bangganya kepada para mahasiswa yang berhasil mewakili Unifa sebagai duta kemanusiaan.
“Tidak mudah jalan bagi para mahasiswa untuk menjadi duta kemanusiaan, ada banyak hal yang harus mereka lakukan hingga lolos seleksi. Mulai dari mengikuti pelatihan dan pembekalan di markas PMI Makassar dan akhirnya mereka terjun ke masyarakat untuk mengadakan assessment. Tentu hal ini jadi kebanggan tersendiri bagi kami,” ujar Mujahid.
Acara bertajuk PMI Days ini berlangsung disalah satu hotel di Kota Makassar dan dibuka langsung oleh Ketua PMI Kota Makassar, Syamsul Rizal.
“Terima kasih kepada pihak Universitas yang telah membantu PMI dalam mengadakan assessment di lapangan. Semoga hal ini dapat diterima dan memberikan dampak positif di masyarakat,” ungkap Daeng Ical sapaan akrabnya.
DIketahui bahwa hanya dua kampus yang terpilih sebagai mitra dari organisasi internasional Korea, KOICA dan PMI ini. Dan Universitas Fajar adalah salah satunya.
, penanganan pemadaman api, luka bakar, perdarahan, cedera jaringan lunak.){kind=link}