Unifa Resmikan Program Rekognisi Bersama 43 SMK se-Kota Makassar

Universitas Fajar (Unifa) gelar program Rekognisi untuk SMK, bersama 43 SMK se-Kota Makassar dan dihadiri oleh Kepala Sekolah masing-masing. Ini merupakan program unggulan dalam proses penerimaan mahasiswa baru.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMK Madani Makassar, Syahrir sangat mengapresiasi terhadap langkah yang akan Unifa lakukan. Menurutnya, baru Unifa yang lakukan hal seperti ini.

“Ini sangat bagus dan baru Unifa yang lakukan hal ini, itu sangat bagus karena anak-anak yang belajar dengan satu kompetensi keahlian itu sudah tidak diulangi lagi sehingga mempercepat kelulusan kuliah,” ungkap Syahrir pada Rabu (9/2/2022) di Hotel Claro Makassar.

Selain itu, lanjut Syahrir, Saya pikir langkah yang dilakukan Unifa untuk memperbaiki kurikulum suatu hal yang luar biasa.

Sementara Ketua PMB 2022 M. Ridwan Hasanuddin,SE., M.Si,Ak. CA,CTA mengatakan bahwa, program ini juga menjadi salah satu bentuk apresiasi bagi alumni SMK yang akan melanjutkan pendidikannya ketingkat Perguruan Tinggi.

Baca Juga:  Yapis Kunjungi Unifa, Perkuat Kerja Sama Pascasarjana

“Kami melihat bahwa tamatan SMK lebih tinggi pemahamannya secara kompetensi maka dari itu dibuatlah program rekognisi,” ujar Ridwan.

Lebih lanjut program ini disambut dengan antusias oleh kepala SMK. Hal tersebut diutarakan oleh perwakilan kepala SMK se-kota Makassar, DR. H. Akmal umar SE MSi, kepala sekolah SMK Mutiara Ilmu.

“Unifa cepat menangkap peluang, dan kami dari SMK baru pertama kali merasakan bahwa pengakuan mata pelajaran untuk disetarakan oleh karena itu lebih efisen dari waktu dan biaya,” ucap Akmal.

Rektor Unifa, DR. Muliyadi Hamid,SE., M.Si mengungkapkan bahwa program rekognisi ini merupakan lanjutan ide yang pernah dilaksanakan dengan format baru.

- Iklan -
Baca Juga:  Unifa Siap Berkontribusi dalam Penguatan SDM Sektor Transportasi Udara

“Hari ini kami mempertemukan ketua prodi yang memiliki matakuliah linear dengan mata pelajaran kompetensi SMK. Diskusi yang berlangsung dengan para kepala SMK ini untuk mengetahui berapa mata pelajaran kejuruan yang bisa di rekognisi,” jelas Muliyadi.

Tidak hanya penyelarasan komptensi dan relevansi nilai, nantinya calon mahasiswa baru yang merupakan alumni SMK juga akan diberikan pelatihan soft skill yang setara dengan 23sks yang akan diberikan oleh pusat karir Unifa sehingga diharapkan dapat menunjang kompetensi siswa SMK.

Acara ditutup dengan kegiatan diskusi dan penjelasan mengenai tahapan program rekognisi oleh Dr. Nur Khaerat Nur. ST., MT selaku deputi rektor 1 serta penandatanganan MoU antara Unifa dengan 44 kepala SMK yang hadir.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU