Universitas Bosowa Kini Dinahkodai Ilmuwan Dunia

Pelantikan Rektor Universitas Bosowa (Unibos) Periode 2022-2026 berlangsung di Gedung Lestari Unibos, Senin, 18 April 2022.

Prof Dr Ir Batara Surya, ST., M Si dilantik oleh Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa disaksikan Founder Bosowa H Aksa Mahmud, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Dikti (LLDIKTI) Wilayah IX Sultanbatara Andi Lukman serta tamu undangan lainnya.

Prof Dr Ir Batara Surya, ST., M Si yang merupakan alumni Universitas 45 Makassar itu, dilantik menggantikan Prof Dr Ir M Saleh Pallu, M.Eng yang telah menjabat selama dua periode.

Sebelumnya, Prof Batara menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Unibos. Guru Besar Sosiologi dan Perencanaan Wilayah Kota itu juga berhasil masuk dalam Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2020-2021.

Baca Juga:  Profesi Farmasi: Pilar Kesehatan Modern

Pemeringkatan itu dipublikasikan pada publikasi ilmiah berjudul Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators.

Prof Dr Ir Batara Surya, M Si dinobatkan sebagai top 2% ilmuwan teratas dunia 2021 berdasarkan data lebih dari 100 ribu saintis terbaik.

Pada kesempatan itu, Founder Bosowa H Aksa Mahmud dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Prof Saleh yang telah mengantarkan Unibos memasuki masa perkembangan yang luar biasa selama masa kepemimpinannya.

Ia berharap apa yang telah dicapai dapat dipertahankan dan dikembangkan. “Empat tahun kedepan semoga Unibos bisa menjadi universitas unggul dan terpandang,” harapnya.

Baca Juga:  2 Komisaris Polisi Kunjungi Pascasarjana Unifa, Ini Tujuannya

Ia juga berharap Unibos tidak lalai dengan adanya persaingan yang begitu ketat pada masa saat ini.

- Iklan -

Sementara itu, Prof Batara dalam sambutannya berjanji dan berupaya memberikan kinerja yang terbaik seperti yang telah diteladani rektor-rektor sebelumnya.

Menurutnya, alumni adalah duta dan brand ambassador sehingga penting untuk tetap menjalin komunikasi.

Seluruh mahasiswa adalah putra putri terbaik negara yang nantinya akan menjadi ujung tombak pembangunan

Ia juga mengingatkan kepada seluruh sivitas akademika jangan pernah berhenti membaca dan menulis karena hal itu merupakan harga diri seorang akademisi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU