Universitas Fajar (Unifa) turut ambil bagian dalam kegiatan “Managing Private University in Kazakhstan and Uzbekistan” serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU dan MoA) antara universitas-universitas dari Kazakhstan, Uzbekistan, dan Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Relawan Jurnal Indonesia (RJI) di Aula LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Unifa menandatangani MoU dengan Samarkand Branch of Tashkent State University of Economics, Uzbekistan. Kerja sama ini mencakup berbagai program, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, program gelar ganda, penelitian dan publikasi bersama, serta penyelenggaraan kursus, lokakarya, dan konferensi. Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk bekerja sama dalam penerbitan jurnal dan buku secara kolaboratif.
Rektor Unifa, yang diwakili oleh Ilham Safar, Koordinator Program RPL Universitas Fajar, menandatangani MoU ini sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan internasional dan meningkatkan pemahaman lintas budaya antara Indonesia dan Uzbekistan. Kolaborasi akademik ini diharapkan dapat mendukung Universitas Fajar dalam memperbesar daya saing globalnya, serta memperluas jejaring pendidikan internasional.
Acara ini juga dihadiri oleh narasumber internasional, di antaranya Saltanat Meiramova dari AK Kussayinov Eurasian Humanities Institute, Kazakhstan dan Bobur Sobirov dari Samarkand Branch of Tashkent State University of Economics, Uzbekistan.
Selain itu, turut hadir sejumlah tokoh penting, seperti Dr Andi Lukman, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi; Muh Ilham Bakhtiar, Relawan Jurnal Indonesia; Mochammad Tanzil Multazam, Relawan Jurnal Indonesia dan Akbar Iskandar, Ketua Pengurus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Relawan Jurnal Indonesia.
Partisipasi Universitas Fajar dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jejaring internasional dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di tingkat global. Penandatanganan MoU ini menjadi bukti komitmen Unifa dalam mewujudkan visi untuk menjadi universitas bereputasi dunia melalui kolaborasi dan kemitraan akademik yang luas. (*)