Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar sejak berdiri pada tahun 1987, sudah menghasilkan lebih dari 10 ribu sarjana, termasuk 242 orang yang diwisuda pada acara Wisuda Sarjana XXVII dan Dies Natalis XXXVII Tahun Akademik 2023/2024, di Hotel Swissbell Panakkukang, Makassar, Senin, 18 Desember 2023.
“Berdasarkan laporan dari Ikatan Alumni Unpacti Makassar, hingga saat ini alumni Unpacti Makassar telah mencapai lebih dari 10 ribu orang, yang telah mengabdi pada berbagai instansi pemerintah dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur Indonesia. Hal itu merupakan indikator bahwa kualitas output Unpacti Makassar tidak dapat diragukan dan mampu bersaing dengan alumni dari perguruan tinggi lainnya,” kata Rektor Unpacti Makassar, Dr Ampauleng, dalam laporannya pada acara wisuda tersebut.
Ke-242 alumni yang diwisuda terdiri atas 172 orang alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA, yang membina dua program studi yakni Prodi S1 Farmasi, dan Prodi S1 Ilmu Komputer).
Sebanyak 30 orang alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM, yang membina Prodi S1 Kesehatan Masyarakat), 26 alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip, yang membina dua Prodi yakni Prodi S1 Ilmu Pemerintahan, dan Prodi S1 Ilmu Komunikasi), serta 14 alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP, yang membina tiga Prodi, yakni Prodi S1 Pendidikan Matematika, Prodi 1 Pendidikan Fisika, serta Prodi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia).
“Unpacti Makassar saat ini memiliki mahasiswa aktif sekitar 2.500 orang, dan 242 mahasiswa yang diwisuda hari ini yang segera berubah statusnya menjadi alumni, menyelesaikan studi dengan rerata IPK (indeks prestasi kumulatif) 3,32 dan rerata lama studi 4 tahun dan 2 bulan,” rinci Ampauleng.
Selama tahun 2015 sampai sekarang, katanya, Unpacti Makassar telah memperoleh beasiswa dari Dikti dalam volume yang lebih besar dengan rincian Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, Beasiswa Bantuan UKT, Beasiswa dari Pemda dan Perusahaan, Beasiswa Yayasan Al-Aghsan Universitas Pancasakti Makassar, serta Beasiswa KIP Kuliah.
“Beasiswa KIP Kuliah tahun ini, Universitas Pancasakti Makassar mendapatkan kuota sebanyak 75 orang mahasiswa, seluruh biaya pendidikan ditanggung pemerintah,” kata Ampauleng.
Beasiswa KIP Kuliah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Dr Andi Lukman.
Harus Ada Perbedaan
Gubernur Sulsel dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kesra, Dr Jayadi Nas, mengatakan harus ada perbedaan antara sebelum dan setelah menjadi sarjana.
“Perbedaan itu antara lain pada sikap dan cara berpikir,” kata Jayadi yang mengaku punya hubungan emosional dengan Universitas Pancasakti Makassar karena pernah mengajar di kampus yang terletak di Jalan Andi Mangerangi Makassar.
Harapan yang sama disampaikan Ketua Yayasan Al Aghsan Universitas Pancasakti yang diwakili Sekretaris, Kamaluddin SE MM. “Saya berharap para wisudawan dapat berinovasi dan berkreasi untuk masa depan,” kata Kamaluddin.
Acara wisuda yang mengusung tema “Melalui Transformasi Akademis Ciptakan SDM Unggul Berkualitas dan Berdaya Saing di Era Industri 4.0”, juga diisi orasi ilmiah oleh Prof Sukri Palutturi (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar), serta penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Unpacti Makassar dengan Universitas Lamappapoleonro, Soppeng.
Wisuda turut dihadiri mantan Rektor Universitas Pancasakti Makassar Prof Syahruddin Nawi dan Prof Akob Kadir, Walikota Makassar, Konsulat Kehormatan Dr H Bahar Ngitung, Rektor Universitas Handayani Makassar Dr Nasrullah, Ketua STIEM Bongaya, para orangtua/wali wisudawan, serta sejumlah undangan lainnya. (*)