Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar mewisuda 220 sarjana farmasi, 38 sarjana kesehatan masyarakat, 36 sarjana Sospol, dan 17 sarjana keguruan pada tahun akademik 2022/2023.
Ke-300-an sarjana tersebut diwisuda pada Rapat Senat Luar Biasa Universitas Pancasakti Makassar dalam Rangka Dies Natalis XXVI dan Wisuda XXXVI, di Balai Prajurit TNI Jend. M. Jusuf, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis, 15 Desember 2022.
Wisudawan terbaik pada wisuda kali ini yaitu Patrisius Ateng, dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
“Berkat kerja sama semua pihak, termasuk kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, maka Universitas Pancasakti Makassar dalam usianya yang telah mencapai seperempat abad, saat ini memiliki mahasiswa sekitar 2000 orang.
Dan sekitar 300-an mahasiswa yang akan diwisuda hari ini dan segera berubah statusnya menjadi alumni,” kata Rektor Unpacti Makassar, Dr Rusdin Nawi, dalam laporannya.
Ke-300 alumni yang diwisuda terdiri atas 220 orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA), 38 orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 36 orang dari Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip), serta 17 orang dari FKIP.
“Pelaksanaan wisuda sarjana tersebut adalah suatu pembuktian bahwa proses kegiatan tridharma perguruan tinggi di Universitas Pancasakti yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, berjalan dinamis dengan atmosfir akademik yang cukup signifikan,” kata Rusdin Nawi.
Ketua Yayasan Al-Agshan Makassar, Nophand Shahnyb SH, dalam sambutannya mengingatkan para wisudawan bahwa manusia tidak dapat mengandalkan diri sendiri, manusia sejatinya makhluk yang memiliki keterbatasan, oleh karenanya memerlukan orang lain dalam mewujudkan tujuannya.
Oleh karena itu, katanya, peran Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Pancasakti Makasar agar didorong fungsionalnya ke tujuan yang lebih signifikan, karena program pemerintah yaitu program Kampus Merdeka, pesannya secara tersirat perlunya lembaga ikatan alumni dapat menjadi jembatan bagi para alumni baru.
“Alumni yang telah menduduki posisi strategis pada instansi-instansi di masyarakat untuk mengajak para alumni baru terlibat dalam pengembangan Universitas Pancasakti, sehingga luaran lulusan Unpacti Makassar lebih mudah terserap dalam dunia kerja,” tutur Nophand.
Dia juga mengingatkan para wisudawan bahwa tidak ada satu pun di dunia ini yang sempurna, pasti ada kekurangannya, dan begitu pun sebaliknya, pasti ada pula kelebihannya.
“Demikian pula Universitas Pancasakti Makassar, pasti ada kekurangan, tetapi pasti ada pula kelebihannya, maka bantulah Universitas Pancasakti Makassar untuk menyempurnakan apa yang masih kurang dan banggalah terhadap apa yang menjadi kelebihannya,” kata Nophand.
Perjanjian Kerjasama
Acara wisuda ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Universitas Pancasakti (ditandatangani Dr Rusdin Nawi) dengan Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI, ditandatangani Rektor Dr Umar Congge SSos MSi);
Antara Universitas Pancasakti (ditandatangani Dr Rusdin Nawi) dengan Universitas Pepabri Makassar (ditandatangani Rektor Dr Ir Hidayat Marmin MT IAI); serta
Antara Universitas Pancasakti (ditandatangani Dr Rusdin Nawi) dengan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (ditandatangani Rektor, Dr Nur Ihsan Hl MHum).
Orasi Ilmiah
Pada wisuda tersebut, Rektor USN Kolaka, Dr Nur Ihsan Hl MHum, tampil membawakan orasi ilmiah dengan judul “Ciptakan SDM Unggul Melalui Transformasi Pendidikan Abad 21 Menuju Indonesia Emas 2045.”
Acara wisuda turut dihadiri Gubernur Sulsel diwakili Amran SPd MM (dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel);
Bupati Bulukumba diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bulukumba, Andi Buyung Saputra SSTP MM; serta
Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Dr Ichsan Kasnul Faraby SSos MSi (Koordinator SDPT LLDikti Wilayah IX, sekaligus memberikan kata sambutan.(*)