Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar meyudisium 20 orang alumni angkatan pertama Program Studi S2 Ilmu Pemerintahan. Yudisium dilakukan secara bertahap setiap kali mahasiswa selesai mengikuti ujian tutup mulai September hingga Desember 2024.
Ke-20 mahasiswa alumni S2 Ilmu Pemerintahan tersebut akan mengikuti prosesi acara wisuda bersama alumni program sarjana (S1), di Balai Prajurit Jend. TNI M. Jusuf, Makassar, Kamis, 12 Desember 2024.
“Kami telah menyudisium mahasiswa Program Magister Ilmu Pemerintahan sebanyak 20 orang yang telah mengikuti ujian tesis untuk nanti akan mengikuti wisuda pada tanggal 12 Desember 2024,” kata Direktur Program Pascasarjana Unpacti Makassar, Anirwan, kepada wartawan di Makassar, Senin, 09 Desember 2024.
Mahasiswa yang telah diyudisium, katanya, merupakan alumni angkatan pertama sejak Program Magister Ilmu Pemerintahan berdiri pada 13 Juli 2022 dan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2022/2023.
“Atas nama Direktur Pascasarjana Unpacti Makassar, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah diyudisium atas kepercayaan memilih Program Magister Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Unpacti Makassar untuk menyelesaikan studi S2-nya,” ujar Anirwan.
Ia berpesan semua mahasiswa yang telah diyudisium agar dapat menjaga nama baik almamater dan memberikan kontribusi nyata atas ilmu yang diperoleh, di tengah-tengah masyarakat, di manapun berkarir atau dimanapun berada.
“Semoga dengan tindakan-tindakan nyata para mahasiswa yang telah diyudisum atas ilmu yang diperoleh selama menempuh perkuliahan di Prodi Magister Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Unpacti Makassar, dapat mengharumkan nama baik program studinya di khalayak umum,” kata Anirwan.
Ke-20 alumni angkatan pertama Program Studi S2 Ilmu Pemerintahan, Program Pascasarjana, Universitas Pancasakti, Makassar yaitu: Suhaeni, Haping, Arnita Soevian, Muhammad Syawal Naspar, Achmad Amzal Maulana, Rudini, Varliah, Wawan Darmawan, Eva Delilah.
Selanjutnya Asnawin, Saharuddin Saleh, Fatma, Darmawati, Laras Shinta Jayandradewi, Dwitya Priyatno, St. Syamsinar, Minawara, Erphand Shahnyb, Wisrah Natsir, dan Nur Afni Shahnyb.