Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka upaya penanggulangan penyebaran dan penularan Coronavirus Diseses 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Barru, melalui Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M,Si menggelar jumpa pers dirangkaikan pembukaan Posko Gugus Tugas dan Media Center Penanganan Covid19, serta launching website di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru, Jalan HM.Saleh Lawa, Kelurahan Sumpang Binangae Barru, Kabupaten Barru pada hari Selasa 24 Maret 2020.
Dari pantauan, pada kesempatan itu, tampak H. Suardi Saleh didampingi Plh Sekda Barru Abustan bersama Kepala Dinas Kesehatan dr Amis, dan dihadiri Kepala Dinas Kominsta, Syamsuddin, Kepala Pelaksana BPBD, Nasriah Madjid.
Pada keterangan persnya, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M,Si, menyebut jika saat ini ada sekitar 70 Orang Dalam Pemantauan (ODP), Tujuh diantaranya telah di isolasi, 63 lainnya dalam pemantauan serta satu Dusun Labuange telah di isolasi.
Lebih jelas H. Suardi Saleh memaparkan kalau ke-70 warga ODP itu, tujuh diantaranya telah di isolasi sementara karena memiliki riwayat pernah berinteraksi dengan korban meninggal akibat Corona di Makassar 15 Maret lalu, juga ada 63 yang sedang dipantau.
“Sampai saat ini, ada 70 Orang Dalam Pemantauan yang tersebar diberbagai kecamatan. Kami terus pantau perkembangannya,” kata Suardi Saleh kepada wartawan.
Lanjut H. Suardi Saleh terkait ODP tersebut, sebagian diantaranya pernah berkunjung ke luar daerah yang ditemukan ada korban Corona. Begitu juga warga yang pernah berinteraksi langsung dengan ODP lainnya. Sejauh ini, kondisi kesehatan yang dipantau tetap normal.
Suardi Saleh pula menambahkan, dari 70 warga yang berstatus ODP itu, terbanyak berada di Kecamatan Mallusetasi, yakni 26 orang dan telah dilakukan berbagai langkah dan tindakan.
“Tindakan yang kita lakukan sementara adalah penyelidikan epidemiologi, edukasi, dan pemantauan berkala, serta isolasi mandiri,” tambah Suardi Saleh.
“Khusus Dusun Labungnge yang sebelumnya sudah diisolasi, Pemkab akan menyerahkan bantuan logistik ke semua warga di dusun tersebut. Termasuk kepada 7 warga yang berada dalam status ODP, hasil pemeriksaannya akan dikirim ke laboratorium untuk memastikan apakah negatif atau positif,” pungkasnya.
Reporter : Abd Latif Ahmad
