Kepala UPT SDN 167 Seberang dan SD Inpres 12/79 Seberang mengharapkan guru semakin profesional atau maksimalkan kegiatannya dengan perencanaan berbasis data di plaforn merdeka mengajar. Hal ini mereka sampaikan usai Bimlat bertajuk Mengoptimalkan Perencanaan Berbasis Data untuk Satuan Pendidikan baru-baru ini.
Kepala UPT SDN 167 Seberang, Bahrun Ali mengucap syukur atas terlaksananya Bimlat Guru Mengajar. Kata dia, dengan mengikuti Bimlat tersebut, guru-guru semakin memahami cara masuk/aktif di PMM yang merupakan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
“Sebagai tempat pelatihan bagi guru-guru dalam mendalami IKM. Ini merupakan program pemerintah, yang guru-guru harus ikuti supaya lebih profesional, terutama untuk bisa menjadi guru penggerak,”ungkapnya, Selasa (14/2/2023)
Hal senada disampaikan Kepala UPT SD Inpres 12/79 Seberang, Syamsuddin. Ia berharap semua rekan guru bisa memaksimalkan kegiatannya dengan perencanaan berbasis data di plaforn merdeka mengajar.
“Semua rekan guru dapat mengakses/menyelesaikan tugas-tugas di Platform
Kurikulum Merdeka dan direlisiasikan kepada siswa,”lanjutnya
Ia juga mengebutkan, Bimlat digelar dengan peserta gabungan dari 2 sekolah, yakni SD Inpres 12/79 Seberang dan SDN 167 Seberang . Hadir sebagai pendamping atau narasumber pengawas Kabupaten Bone, Nuhung.
Diberitakan sebelumnya, Bimlat Guru Belajar bertajuk Mengoptimalkan Perencanaan Berbasis Data untuk Satuan Pendidikan digelar di SD Inpres 12/79 Seberang, Desa Seberang, Kecamatan Lamuru, Bone, Sabtu (11/2/2023). Bimlat ini dengan pemateri dari Pengawas Sekolah Dasar, Nuhung.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala UPT dan tenaga pendidik SDN 167 Seberang dan SD Inpres 12/79 Seberang ini, dalam rangka mendorong akselerasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) di Platform Merdeka Mengajar.
Dalam pemaparannya, Nuhung menjelaskan bahwa PBD merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar dalam rangka memastikan pendidikan berkualitas untuk seluruh peserta didik Indonesia. Melalui PDB ini memastikan kemajuan belajar para peserta didik.
“Melalui PBD, kita ingin memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter,”ungkapnya melansir rilis Inpres Seberang di media sosial.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga ingin memastikan bahwa kelompok-kelompok yang termarginalkan atau sulit mendapat akses pendidikan dibantu untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.*
