USAID Madani Audiens Dengan Sekda Barru di Ruang Data Kantor Daerah

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Lembaga United States Agency for International Development (USAID) MADANI dan LSM Daun Hijau menggelar Pertemuan Diseminasi Program Madani Dan Tata Kelola Pemerintahan yang Berkolaboratif di Kabupaten Barru.

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang data Kantor Daerah Barru, Senin (26/10/2020).

Kegiatan yang dihadiri Sekda Kabupaten Barru DR. Abustan M.Si sekaligus Narasumber mewakili Pemerintah Kabupaten Barru sebagai moderator Darwis field coordinator USAID MADANI di Barru.

Darwis, field coordinator USAID MADANI di Barru mengatakan, pertemuan ini adalah audens bersama Pemda Barru turut hadir mewakili Dinas Catatan Sipil ( Capil ), yang mewakili Kesbanpol.

Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Kegiatan ini kita lakukan sesuai Protokol Kesehatan. Katanya

Intinya kata dia, pertemuan ini adalah bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan keberlanjutan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang nantinya akan menjadi mitra pemerintah dalam program ini

“Untuk tahun ini kita fokus pada penguatan kelembagaan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang akan menjadi mitra kedepannya,” ujarnya

Sementara Itu Sekda Barru DR Abustan yang membuka kegiatan ini sangat merespon baik.

Apa yang dilaksanakan hari ini semoga kedepannya melahirkan pemerintahan Good Governance.

- Iklan -
Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

“Selaku mewakili pemerintah sangat merespon baik hal ini.

Tetapi sebelum dilaksanakan program perlu komitmen yang tinggi untuk bekerjasama USAID.

Termasuk OMS yang akan menjadi mitra pemerintah kedepannya punya kemampuan kafasitas seperti legalitas hukum, administrasi yang baik, Menejemen kerja yang baik,” harapnya

Abustan menambahkan, Kolaborasi untuk tata kelola pemerintahan memang sangat diperlukan untuk kedepannya agar pemerintahan yang dilaksanakan lebih Inovatif ,Akuntabel ,Transparansi dan Responsif dan Adil “tak perlu banyak membaca narasi tetapi lebih pada penguatan data dan fakta,” katanya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU