Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Zona Integritas (ZI) Reformasi Birokrasi (RB) yang sedang dilaksanakan oleh Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) untuk menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tak luput dari perhatian dan penilaian oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Video Conference (Vicon) antara Lantamal VI beserta Tim Penilai Nasional Kemenpan RB untuk membahas sejauh mana Lantamal VI telah menerapkan program dari pembangunan Zona Integritas Reformasi Birokrasi bertempat di ruang Paban Ren Srena Lantamal VI, Senin (26/10/2020).
Acara diawali dengan paparan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Reformasi Birokrasi Lantamal VI berjudul Lantamal VI Dalam pembangunan Zona integritas yang dibawakan oleh Paban Binsis Srena Lantamal VI Letkol Laut (KH) Muhammad As’ad, M.Mar.Pol. di depan Kepala Subbidang Pemantauan Program Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan RB,Ibu Hatni,yang juga selaku tim penilai nasional ZI dan dipantau secara daring juga oleh Tim Penilai Internal (TPI) Mabesal.
Ibu Hatni mengungkapkan bahwa Lantamal VI harus mempunyai data-data lengkap tentang kemajuan di setiap kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok yang telah di tetapkan dalam mendukung tugas pokok dan kemajuan TNI AL.
“Sehingga dengan adanya data-data tersebut, apa yang menjadi langkah ke depan akan semakin kongkrit dan mudah-mudahan Pembangunan Zona Integritas Reformasi Birokrasi di tempat kita ini semakin baik”, ujarnya.
Suasana Vicon pun berlangsung dengan interaktif dan dihadiri oleh Asrena Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Nunung Suhartono, Kadispotmar Lantamal VI dan beberapa Perwira Menengah perwakilan dari para pejabat Lantamal VI.
Untuk diketahui, Hal ini sejalan dengan Prioritas program dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., antara lain Pembangunan SDM TNI AL yang unggul, Modernisasi KRI, Pesud dan Matpur menuju kekuatan yang siap dioperasikan (ORF), Pembangunan dan peningkatan Sarpras Pangkalan TNI AL, Pembangunan system pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi, Penyelarasan doktrin, ops-lat dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptif terhadap dinamika situasi terkini, kemampuan K4IPP dan siber TNI AL, Peningkatan program anggaran berbasis kinerja dan berorientasi hasil yang mendukung penguatan RB, Perbaikan system Duklog guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI AL dan Peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non-konvensional.