VIDEO Animasi Detik-Detik Pembunuhan Brigadir Yosua

Dalam video animasi itu tergambar detik-detik Ferdy Sambo cs membunuh Yosua.

Video Animasi Pembunuhan Brigadir J Polri merilis video animasi reka ulang adegan atau rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

VIdeo yang diliris hari ini memperagakan  detik-detik pembunuhan yang terjadi pada 8 Juli 2022. Video itu banyak menuai pro dan kontra utamanya kesesuaian isi video dan isu yang beredar. Banyak warga yang meminta Polri juga merilis video CCTV yang lebih meyakinkan.

17.06.54 WIB

Brigadir Yosua bersama keempat tersangka: istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi; Bharada Richard Eliezer; Bripka Ricky Rizal; dan Kuat Ma’ruf dalam perjalanan dari rumah pribadi di Jalan Saguling menuju ke rumah dinas di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga:  Berantas Judi Online, Pemerintah Tetapkan Tiga Prioritas

17.06.59 WIB

Rombongan Brigadir Yosua dan Putri cs tiba di rumah dinas dan turun dari kendaraan.

17.07 WIB

Putri Candrawathi menuju ke kamar. Dia diantar oleh Kuat Ma’ruf yang merupakan sopir pribadinya. Putri kemudian terlihat duduk di tempat tidur.

17.08.39 WIB

- Iklan -

Bharada Eliezer naik ke lantai 2. Eliezer naik ke lantai 2 melalui tangga besi menuju kamar Aide de Camp (ADC) atau ajudan.

Sementara, Kuat Ma’ruf naik ke lantai 2 melalui tangga dalam untuk menutup pintu balkon.

17.09.04 WIB

Bripka Ricky posisi berada di garasi. Sedangkan Brigadir Yosua berjalan menuju taman.

17.09.27 WIB

Ferdy Sambo bersama sopir bernama Yogi dan ajudan berinisial AR tiba di Duren Tiga menggunakan kendaraan. Dalam mobil itu, Yogi dan AR duduk di depan, sementara Ferdy Sambo duduk di belakang. AR terlihat turun dari mobil. Sementara mobil yang ditumpangi Ferdy Sambo jalan ke pojok pertigaan.

Baca Juga:  Ilham Bintang dan Anwar Fuady Raih Lifetime Achievement Award FFWI 2024

Di pojok itulah Ferdy Sambo turun dari mobil. Senjata api (senpi) HS yang dipegang mantan Kadiv Propam Polri itu kemudian jatuh. AR lalu tampak berlari hendak mengambil senpi yang terjatuh itu. Namun, Ferdy Sambo melarangnya.

Ferdy Sambo kemudian mengambil sendiri senpi yang terjatuh. Dia lantas memasukkan senpi itu ke saku celana kanan. Adegan selanjutnya, Ferdy Sambo memasuki rumah. Saat memasuki rumah itu, dia sudah memakai sarung tangan hitam di kedua tangannya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU