Video Converence dengan Mentan, Bupati Barru Laporkan Kesiapan Barru Penyuplai Beras

Barru, Fajarpendidikan.co.id – Bupati Barru Suardi Saleh lakukan vidio converence dengan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Linpo bersama 15 Kabupaten Kota secara nasional dalam rangka Pencanangan Gerakan Tanam dan kampanye Siap menjaga pangan nasional, selasa 12/5/20.

Lokasi yang dipilih Bupati Barru adalah lokasi kelompok Tani Mattiro Pura lapao desa Binuang Kecamatan Balusu.Gerakan Tanam serentak dimusim tanam 2020 dilakukan secara bersamaan dengan 15 daerah.

Kabupaten Barru kembali terpilih untuk mewakili Sulawesi Selatan di Video Converence yang digelar sesuai Protokol Covid-19 ini, Bupati Barru Suardi Saleh mengikuti Pencanangan Gerakan Tanam menyempatkan diri untuk turun ke sawah melakukan penanaman benih padi musim tanam 2020 ini.

Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan kesiapannya sebagai salah satu daerah penyuplai beras di Indonesia dengan menunjukkan sinergitas kampanye bersama segenap unsur di Kecamatan Balusu termasuk mengikutkan Kelompok Tani Mattiro Pura.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN-R Unibos Programkan 4 Proker di Desa Tungke

Bersama Kadis Pertanian Barru Ahmad, Dandim 1405 Mallusetasi Ali Syahputra Siregar, Kepala BPS Barru Siswanto, Camat Balusu Andi Ika, Kades Binuang Andi Hendra serta kelompok tani Mattiro Pura, Suardi Saleh juga mendengarkan pengarahan dari Menteri Pertanian melalui Video Converence dengan menggunakan PC di pinggir sawah.

Suardi Saleh juga menyampaikan untuk mempercepat pertanaman pada musim tanam gaduh Pemkab Barru melalui Dinas Pertanian yang menyiapkan target tanam seluas 8.797 hektar.

Di akhir penyampaiannya, Bupati juga melaporkan kendala-kendala di lapangan sebagai wujud perlindungan terhadap masyarakat petani di Kabupaten Barru seperti Permasalahan baku sawah yang membutuhkan bantuan berupa pompa air, pembuatan sumur tanah dalam dan dangkal, serta mesin pengolahan tanah.

Baca Juga:  Anak Usaha Astra Agro Lestari Buka Peluang Kerja dan Perbaiki Infrastruktur di Desa Peleru

Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, persiapan pangan kita adalah bagian solusi suasana Covid-19.

“Menghadapi kemarau yang panjang sesuai rekomendasi BMKG, setelah covid 19 akan ada krisis pangan dunia. Dengan adanya program ini, mudah-mudahan krisis pangan tdk menyentuh masyarakat indonesia, “kata Mantan Gubernur Sulsel

- Iklan -

“Saya berharap lahan-lahan yang ada setelah panen segera menyiapkan kembali lahannya. Percepat momentum sarana prasarana seperti pupuk, bibit dan sarana pertanian lainnya” tandasnya.

Awal bulan April lalu, Kabupaten Barru juga pernah terpilih mengikuti kegiatan Panen Raya melalui Video Converence atas surat dari Menteri Pertanian.

Reporter Rustam/ Humas

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU