Vidio Kontroversi Podcast Deddy Corbuzier Dihapus, Ini Alasannya

Salah satu vidio podcast Deddy Corbuzier menjadi kontroversi di media sosial, akhirnya minta maaf dan mencabut alias take down rekaman video podcast di kanal YouTube miliknya yang mengundang pasangan sejenis dengan tema Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Upaya itu dilakukan Deddy merespons permintaan dari penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah. Miftah merupakan sosok yang membimbing Deddy menjadi seorang mualaf.

Miftah telah meminta Deddy untuk mencabut Podcast konten LGBT tersebut dari saluran Youtube-nya. Deddy pun menyetujui usulan tersebut.

“Makanya kalau gua nasehatin, lu harus minta maaf. Kalau lu nganggep gua sebagai guru, ‘Gus gimana nasehatnya?’ Lu minta maaf,” ujar Gus Miftah dalam Podcast Deddy Corbuzier yang dikutip Selasa (10/5).

Baca Juga:  10 Film Jepang Menarik untuk Akhir Pekan Anda: Dari Romantis Hingga Kontroversial

Pada momen itu pula Deddy kemudian meminta maaf atas rekaman podcast-nya yang menimbulkan polemik.

“Tapi gini, kalau memang ini membuat kegaduhan yang menggaduhkan masyarakat, gua minta maaf,” jelas Deddy.

Sebelum tayangan itu dicabut, pelbagai pihak mengkritik keras siaran podcast Deddy yang mengundang pasangan sesama jenis tersebut. Salah satunya datang dari pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis menilai kelompok LGBT tidak patut disiarkan hingga menjadi konsumsi publik.

“Janganlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu,” kata Cholil dalam akun Twitter pribadinya @cholilnafis, Senin (9/4).

- Iklan -

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas juga menyesalkan tayangan tersebut. Ia menilai siaran tersebut sama saja turut membantu kelompok LGBT.

Baca Juga:  50 Ucapan Natal Penuh Kehangatan untuk Menyebarkan Keceriaan di 2024 Dalam Bahasa Inggris

“Saya sangat menyesalkan mengapa Deddy Corbuzier membuat podcast dengan menampilkan orang yang mempunyai perilaku seksual yang menyimpang,” ujar Anwar Abbas lewat keterangan tertulis, Selasa (10/5).

Kritik keras juga hadir dari parlemen. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Iqbal meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menurunkan video pasangan gay di akun Youtube Deddy tersebut.

Bahkan, Iqbal juga mendorong pemerintah memproses hukum semua pihak yang melakukan promosi LGBT dan pernikahan sesama jenis, termasuk Deddy, jika diperlukan.

“Take down video itu sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat Indonesia, yang resah karena telah memberikan ruang ekspresi untuk pasangan LGBT dan pernikahan sesama jenis itu,” kata Iqbal.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU