Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku kecewa dengan aksi membuang dan menendang sesajen yang dilakukan oleh seorang pria, di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Thoriq mengatakan aksi uang dilakukan pria tersebut sudah mengganggu kepercayaan warga di sekitar lereng Semeru. Ia pun meminta agar pelaku dicari.
“Saya minta segera untuk dicari, dan saya minta harus untuk pelaku mengklarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang ada di Lumajang saat ini damai,” kata Thoriq, Senin (10/1).
Ia pun meminta relawan untuk mencari identitas siapa pelaku pembuangan sesajen tersebut. Juga menginstruksikan aparat untuk memburunya.
“Saya minta semua teman-teman, baik aparat maupun relawan di sana untuk mencari, dari mana orang itu, atau identitasnya siapa itu, dari kelompok mana itu,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto mengonfirmasi kejadian itu terjadi di wilayahnya. Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki sosok yang ada di dalam video tersebut.
“Kami masih mencari orang yang melakukannya. Mohon doanya agar segera ketemu,” ucap dia.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang laki-laki melakukan aksi membuang sesajen di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Ada dua video yang beredar dengan durasi 30 detik dan 20 detik.
Di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesajen yang sebelumnya diletakkan di sebuah tempat.
“Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar,” ucap pria tersebut.