Sejumlah murid di UPT SD Inpres 5/81 Lilina Ajangale dan SD Negeri 141 Lilina Ajangale, Bone, batal mendapatkan vaksin lantaran tekanan darah tinggi.
Hal tersebut diketahui saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun menyasar 2 sekolah tersebut, Senin (7/2/2022).
“Ya, itu murid saya (tidak vaksin karena tinggi tekanan darahnya,”ungkap Kepala UPT SD Negeri 141 Lilina Ajangale, Solo kepada FAJAR PENDIDIKAN
Solo menyebutkan, sebanyak 41 murid yang kembalikan surat persetujuan vaksinasi di sekolahnya. Sebanyak 31 yang setor hari ini untuk divaksin.
“Tapi tidak tahu kalau ada sakit dan tidak jadi vaksin. Nanti diperiksa dan disampaikan orang tua siswa kepada tim vaksinasi,”katanya.
Sementara itu, Koordinator Imunisasi Kecamatan Ulaweng, Ermawati menyebutkan, sebanyak 25 murid di SDN 141 berhasil mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan di SD Inpres 5/81 Lilina Ajangale berhasil divaksin sebanyak 26 murid.
“Yang (hadir untuk divaksin) dan tertunda sebanyak 7 murid di SD Inpres 5/81 Lilina Ajangale. Di SDN 141, tertunda 13 murid,”ungkapnya
Ia menyebutkan penyebab tertundanya vaksinasi sejumlah murid tersebut. Diantaranya, tekanan darah tinggi dan amandel.