Wajib Diketahui, Inilah Jenis jenis ISO yang Digunakan Standar Uji Laboratorium

Selain dukungan strategi yang baik, dengan menerapkan penggunaan standarisasi ISO, produk yang diciptakan menjadi lebih terjamin secara kualitas dan keamanannya. Simak 6 jenis ISO yang banyak di gunakan oleh perusahaan dalam artikel ini.

Maka dari itu, bagi perusahaan yang telah memiliki sertifikat ISO memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar global atau internasional karena telah menetapkan prosedur standarisasi yang diterapkan oleh ISO tersebut.

Sekarang ini, banyak jenis standar ISO yang digunakan oleh perusahaan yang bisa disesuaikan masing-masing dari kebutuhan setiap perusahaan. Dari sekian banyak, beberapa standarisasi yang paling banyak adalah ISO 9001 dan ISO 14001.

Berikut kami ajak Anda untuk melihat beberapa jenis ISO yang banyak digunakan oleh perusahaan Indonesia agar bisa bersaing secara global lengkap dengan penjelasannya.

  1. ISP/IEC 27001

Merupakan standar yang mengatur Informasi Security Management System (ISMS) atau sistem manajemen keamanan informasi yang mencakup berbagai aspek yang harus dipenuhi seperti proses mengelola keamanan informasi, membantu organisasi membangun, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi yang ada.

  1. ISO/IEC 17025

Stardart ISO 17025 digunakan oleh lembaga pengujian, seperti laboratorium dengan jenis yang standar yang memiliki tujuan untuk menjamin hasil keakuratan dari pengujian pada bidang perdagangan, kesehatan, perlindungan konsumen serta produksi.

  1. ISO TS 16949

Merupakan standarisasi ISO yang mengatur spesifikasi secara teknikal untuk perusahaan otomotif dengan mengusung konsep dari beberapa aspek seperti pengendalian rantai pemasok, perbaikan berkelanjutan serta tindakan pencegahan dan perbaikan.

  1. ISO 50001

Selanjutnya merupakan standar internasional yang mendorong meminimalkan jejak karbon Anda, dan memangkas biaya dengan serta mengurangi konsumi dengan mempromosikan penggunaan energi yang berkelanjutan.

  1. ISO 14001

Standar ISO ini berhubungan dengan sistem manajemen lingkungan dengan berbagai aspek yang harus dipenuhi, seperti penghematan air, bahan bakar, energi, dan pengelolaan limbah.

- Iklan -
  1. ISO 28000

Standarisasi yang mengatur dari sistem manajemen keamanan yang berfungsi melindungi seluruh properti dari berbagai masalah dan ancaman untuk perusahaan berisiko tinggi, seperti pertambangan, hotel, perbankan, pertambangan dan sejenisnya.

Baca Juga:  PD II, Jepang Belajar Membuat Pesawat Tempur dari 4 Cara Ini

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU