FAJARPENDIDIKAN.co.id- Usai rapat paripurna penyampaian resis kedua oleh anggota DPRD Kota Makassar, Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali inginkan pemerintah kota lebih serius dalam menanggapi persoalan di masyarakat, pasalnya beberapa pekerjaan harusnya telah usai, Senin (24/5/2021).
“Sistim Informasi Penganggaran Daerah (SIPD) yang nanti kami akan liat RKPDnya apakah anggarannya dia masukkan kita mau reses ini betul-betul diutamakan karena percuma kita turun ke rakyat nanti rakyat bertanya, apaji anggota dewan berapa kali mi resis tidak ada yang jalan, jadi tolong tidak ada tereliasisasi pemerintah kota turunkan egonya,”ungkap Ara sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Makassar.
Selanjutnya ia juga mengakatakan pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat dari dewan dalam bentuk resis, menurutnya tahun 2022 resis berikutnya tidak ada lagi keluha, artinya semua terealiaskan.
“biasa alasanya kalsiknya pasti soal anggaran, kalau anggaran pasti ada, sekarang soal apakah keinginan makanya harus di masukkan dalam RKPD” terangnya
“yang di proritaskan, diutamakan rumah sakit yang mangkrak di batua kan, dalam penyampaian tadi , bagaimana soal rumah sakit batua masa di biarkan mangkrak terus bagaimana penyelesaianya ini kan harus clear semua jangan di biarkan mangkrak begitu, biasanya ada masalah drainase masalah itu terus yang berputar-putar , tergantung pemerintah kota apakah mau di lanjutkan atau mau dilihat saja,”pungkasnya.(ZUL)