Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Pemerintah Kota Makassar terus berupaya secara intens, melakukan percepatan dan penanganan masalah stunting di Kota Makassar.
Hal tersebut diutarakan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi, saat memberikan arahannya, pada aksi 3 rembuk stunting, program percepatan dan penanganan stunting.yang diselenggarakan dinas Kesehatan Kota Makassar di Hotel Aston Rabu, (18/8/2021).
Fatmawati mengatakan, dalam melaksanakan program percepatan penurunan dan penanganan stunting di Kota Makassar, ada 8 perencanaan aksi yang harus dilakukan oleh stakeholder yang terlibat didalamnya.
“Pemkot Makassar, sangat memperhatikan kasus stunting ini, dimana saat ini telah melaksanakan 3 aksi stunting, aksi 1, yaitu analisis situasi terkait identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, intervensi gizi, dan aksi ke 2, yaitu terkait dengan menyusun rencana strategis, untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi dan hari ini kita laksanakan aksi 3 yaitu rembuk stunting,” ucap Fatma.
Menurut Fatmawati, saat ini Pemkot Makassar sangat memperhatikan kasus stating yang terjadi dikota Makassar, sehingga ada wilayah yang teridentifikasi menjadi perhatian dan prioritas, penanganan kasus stunting.
“Kita sudah mengidentifikasi ada beberapa wilayah kelurahan yang menjadi prioritas penanganan dalam kasus stunting ini. Beberapa tahun terakhir ini, terjadi perubahan penanganan kasus stunting, tapi tidak begitu signifikan, olehnya itu kita minta peran seluruh OPD, untuk bersama sama menurunkan angka kasus stunting dikota Makassar,” jelas Fatma.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapan kepada puskesmas Se kota Makassar untuk menjadikan penanganan stunting sebagai salah satu program prioritas di Puskesmas.
“Sudah selayaknya Makassar sebagai kota yang akan menjadi kota dunia, memenuhi standar kota dunia, salah satunya penyelesaian masalah stunting. untuk itu diharapkan sinergitas memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya bagi ibu hamil, terkait pola hidup sehat dan makanan bergizi, agar anak yang dilahirkan sehat dan tidak stunting,” ujarnya.
Olehnya itu selaku ketua TP PKK kota Makassar Indira mengajak ibu ibu PKK dan dinas terkait bersama sama untuk mengedukasi masyarakat menangani masalah stunting ini.
“Insya Allah ibu ibu PKK, akan turun memberi edukasi bersama- sama dengan dinas terkait dan seluruh stakeholder yang terlibat didalamnya,” terang Indira.
Diakhir acara dilakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh stakeholder yang terlibat untuk menyelesaikan masalah stunting dikota Makassar.