Waktu Sehari Lebih Panjang Akibat Rotasi Bumi Melambat

Rotasi bumi melambat, waktu jadi lebih panjang

Saat ini, menurut laporan Time and Date, putaran atau rotasi Bumi menjadi lebih lambat.

Pada Paruh pertama tahun 2021, rotasi planet Bumi masih berlangsung cepat, namun dengan rata-rata lama hari mencatat waktu 0,39 milidetik sedikit lebih rendah daripada tahun 2020.

Namun demikian, dari 1 Juli hingga 30 September, hari-hari cenderung lebih panjang 0,05 detik dibandingkan tahun 2020. Itu artinya, di tahun ini, menurut Time and Date, Bumi tidak lagi mempercepat rotasinya.

- Iklan -
Baca Juga:  Message Automation: Solusi Efektif untuk Meningkatkan Engagement Pelanggan

Akan tetapi, Bumi masih berputar pada porosnya, pada tingkatan yang lebih cepat dari rata-rata. Berdasarkan tingkat rotasi saat ini, detik kabisat negatif mungkin diperlukan dalam waktu sekitar 10 tahun.

Keputusan akhir adalah milik International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS) di Paris. Meski begitu, peluang untuk rotasi Bumi kembali melambat masih sangat mungkin terjadi.

Artinya diperlukan penambahan waktu satu detik di tahun-tahun yang akan datang.

- Iklan -

Namun hingga saat ini, kapan rotasi Bumi melambat lagi, tentu tidak bisa diprediksi secara tepat. Para ilmuwan tidak yakin apa yang mendorong atau menyebabkan perubahan jangka panjang pada rotasi Bumi.

Baca Juga:  Bolehkah Mencampur BBM? Ini Dampak Negatif dan Bahayanya

“Kami telah mencoba memodelkan berbagai hal secara internal untuk dua tahun ke depan atau lebih. Tapi kami mengalami kesulitan memprediksi lebih dari enam bulan atau satu tahun ke depan,” Nick Stamatakos, salah satu perwakilan Observatorium Angkatan Laut AS untuk Dewan Pengarah IERS, mengatakan kepada Time and Date.(*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU